Pangandaran (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyampaikan bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,3 di Laut Pangandaran tidak menimbulkan kerusakan maupun kepanikan warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Kustiman beserta jajarannya sudah meninjau langsung sejumlah daerah, khususnya pesisir pantai sesaat setelah terjadi gempa bumi Selasa sore sekitar pukul 16.23 WIB.

"Benar ada gempa 4,3 tapi tidak terlalu terasa," kata Kustiman.

Ia menuturkan gempa berkekuatan Magnitudo 4,3 itu tidak cukup besar dirasakan besar oleh masyarakat di Kabupaten Pangandaran.

Menurut dia gempa tersebut seperti guncangan truk besar lewat dan tidak berlangsung lama, sehingga tidak cukup membuat panik banyak masyarakat di Pangandaran.

"Guncangan seperti truk lewat saja, jadi tak banyak yang terasa, tidak ada kepanikan," katanya.

Ia menyampaikan hasil laporan di lapangan tidak ada infrastruktur maupun bangunan rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa tersebut.

Ia memastikan kondisi di Pangandaran terpantau aman, begitu juga masyarakat beraktivitas normal seperti biasanya setelah adanya gempa di Pangandaran.

"Laporan kerusakan tidak ada, aman," katanya.

Informasi yang dihimpun dari BMKG bahwa gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,3 terjadi pada koordinat 8.11 LS dan 107.95 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 26 km.
Baca juga: Gempa magnitudo 4,1 guncang Pangandaran pada Minggu dini hari
Baca juga: BPBD sebut kondisi Pangandaran normal setelah gempa
Baca juga: Gempa Garut dirasakan hingga Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023