Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan Faisol Ali mengatakan program kemandirian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Karang Intan di Kabupaten Banjar telah berhasil mencetak banyak narapidana berwirausaha sehingga selepas bebas bisa membuka usaha sendiri.

"Saya apresiasi atas keberhasilan Lapas Karang Intan dalam pelaksanaan program kemandirian warga binaan pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang sukses semua usaha dijalankan," kata dia di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, Lapas Narkotika Karang Intan telah mengoptimalkan lahan sekitar Lapas untuk area produktif program kemandirian mulai pertanian dan perkebunan, budidaya perikanan hingga peternakan.

Berbagai tanaman sayur dibudidayakan seperti tanaman kacang panjang, selada dan daun min metode hidroponik, terong, bayam, ubi, kangkung dan pepaya.

Sayur mayur tersebut sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga binaan termasuk bagi petugas.

Lapas juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengolahan bibit sawit yang ada di area SAE sebelum ditanam pada lahan perkebunan oleh perusahaan.

Kemudian budidaya perikanan ada gurame dan lele pada media bioflok dan pembesaran papuyu pada kolam ikan.

Bahkan ada pula budidaya ikan jenis koi yang telah berhasil mendapatkan prestasi dalam beberapa kompetisi yang diikuti.

Selanjutnya peternakan antara lain ayam petelor, ayam kampung unggul Balitbangtan, bebek mojosari Alabio dan peternakan burung murai.

Faisol melihat langsung proses panen telor ayam dan telor bebek ketika mengunjungi Lapas Narkotika Karang Intan untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Kalsel.

"Pakan yang digunakan untuk ternak juga alami yakni maggot budidaya warga binaan hasil pelatihan kemandirian, semua ini luar biasa berkat peran aktif petugas dan juga warga binaan," jelas dia.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo menyampaikan terima kasih atas kunjungan perdana Kakanwil setelah dirinya dilantik menggantikan pejabat sebelumnya Lilik Sujandi yang saat ini bertugas sebagai Inspektur Wilayah II pada Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pewarta: Firman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023