Pebalap Argentina, yang juga juara Dakar 2021 tersebut, menggeser Skyler Howes dari tim Husqvarna ke peringkat dua dengan margin satu menit 29 detik.
Rekan satu tim Benavides di KTM, Toby Price bersaing di peringkat ketiga, dua menit 10 detik dari puncak klasemen, demikian laman resmi Dakar.
Sementara itu, Branch start urutan ke-28 dan mencatatkan waktu tercepat pada special stage sepanjang 114km menyusuri bentang gunung pasir di wilayah berjuluk Empty Quarter itu.
Ia memenangi etape tersebut dengan unggul 21 detik dari pebalap Honda Adrien Van Beveren untuk mengoleksi kemenangan etape keduanya pada Dakar tahun ini.
Kemenangan itu tidak terlalu berdampak kepada persaingan utama klasemen karena sejumlah masalah mekanis yang dialami sang pebalap Botswana pada paruh pertama reli telah menyingkirkan Branch dari persaingan.
Michael Docherty melengkapi podium di tempat ketiga setelah catatan waktunya terpaut 30 detik dari Branch.
Baca juga: Benavides menangi etape sembilan, Price ancam pemuncak klasemen
"Ini special stage yang pendek yang diawali ruas jalan yang panjang yang membentang hampir 500km," kata Benavides setelah finis keempat, satu menit dari catatan terbaik hari itu.
"Saya rasa saya melakukan tugas dengan baik. Saya menyerang sebelum terjatuh dan kehilangan beberapa menit di sana, kemudian saya kembali menyerang.
"Menyenangkan menghadapi jenis medan yang baru, kami tahu kami akan melihat hanya gunung pasir saja hari ini, dan sejujurnya, navigasinya tidak terlalu rumit, hanya ada arah yang harus diikuti, ini lebih mudah."
Howes tergeser ke peringkat dua setelah finis ke-17, lebih dari tujuh menit dari pemenang etape hari ini.
Seperti Price, pebalap Amerika Serikat itu bermain aman pada hari ini. Meskipun ia sempat terjatuh, Howes cukup senang dengan kondisinya jelang dua etape berikutnya yang merupakan maraton yang masih akan menyusuri Empty Quarter.
"Etape yang pendek, tapi masih menuntut. Saya rasa catatan waktunya akan sangat ketat hari ini.
"Saya hanya ingin melewati etape hari ini dan bersiap untuk etape maraton.
"Pada etape pendek seperti ini, Anda pastinya bisa kalah, tapi mencoba memenanginya itu tidak perlu."
Baca juga: Loeb menanti etape 10 Dakar, Al Attiyah masih kokoh di puncak
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
