Jakarta (ANTARA) - BMW Group Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya telah meraih rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah kehadirannya di Indonesia dengan mengirimkan total 3.742 unit kendaraan kepada pelanggan pada 2022.

Angka tersebut meningkat 21 persen dibandingkan hasil penjualan tahun 2021 yang saat itu mencapai 3.102 unit untuk merek BMW dan MINI.

Baca juga: BMW kenalkan mobil konsep futuristik i Vision Dee di CES 2023

“BMW Group Indonesia raih rekor angka penjualan yang luar biasa pada tahun 2022 dan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan mitra strategis kami–sebuah kebanggaan dan awal yang baik untuk tahun 2023," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Rekor penjualan tersebut disumbang oleh 3.023 unit kendaraan BMW dan 719 unit MINI. Pertumbuhan penjualan sebesar 24,2 persen (year-on-year) bagi BMW dan 7,5 persen (year-on-year) bagi MINI.

Menurut BMW, pertumbuhan penjualan itu juga didorong oleh rangkaian peluncuran kendaraan terbaru yang menarik, mulai dari All-New BMW Seri 2 Gran Coupé hingga BMW X3 M dan BMW X4 M.

Baca juga: Penjualan mobil BMW Group turun di tahun 2022

Sepanjang 2022, total ada 20 model kendaraan BMW yang diluncurkan, termasuk di dalamnya rangkaian kendaraan listrik BMW i4 dan BMW iX. Selain itu, total terdapat 6 model MINI yang diluncurkan.

Untuk merek BMW, BMW Seri 3 menjadi kendaraan yang menyumbang penjualan tertinggi dengan 576 unit atau tumbuh 19 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Disusul oleh BMW X3 sebanyak 489 unit, BMW X5 sebanyak 449 unit, BMW X1 392 unit, BMW 294 unit, BMW 218i Gran Coupé 251 unit, BMW M3 dan M4 sebanyak 136 unit, serta BMW Seri 7 sebanyak 84 unit.

Sementara itu, penjualan merek MINI disumbang terbanyak oleh MINI Countryman rakitan lokal sebanyak 336 unit. Diikuti oleh 260 unit oleh MINI paling legendaris: MINI 3-Door, termasuk di dalamnya MINI Electric yang diluncurkan pada bulan Juni.

Baca juga: Penjualan mobil listrik BMW naik dua kali lipat pada 2022

Baca juga: BMW tarik lebih 14.000 mobil listrik karena perangkat lunak rusak
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023