Jakarta (ANTARA) - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, evaluasi kinerja pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong diserahkan kepada departemennya yakni Departemen Teknik PSSI.

"Rencananya memang mau berbarengan dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun Pak Sekjen (Sekjen PSSI Yunus Nusi-red) menyerahkan tugas berdiskusi dengan Shin kepada kami, termasuk soal apa-apa saja yang membuat kemarin kita tidak berhasil (di Piala AFF 2022-red)," ujar Indra di GBK Arena, Jakarta, Jumat.

Pria asal Sumatera Barat itu melanjutkan, nantinya hasil evaluasi dari Departemen Teknik PSSI baru akan dilaporkan ke Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Keputusan akhir nantinya akan ditentukan oleh komite tertinggi di PSSI tersebut.

Meski demikian, Indra mengaku belum menetapkan kapan pihaknya akan bertemu dengan Shin Tae-yong.

Shin sendiri tengah menjalani istirahat seteah membawa timnas Indonesia hingga ke semifinal Piala AFF 2022.

"Kami sedang mencari waktu karena pelatih Shin juga perlu istirahat. Kalau tidak salah, dia akan pulang ke Korea Selatan tanggal 16 Januari ini. Makanya akan dibicarakan lagi nanti evaluasinya sebelum berangkat ke Korea Selatan atau bagaimana," tutur Indra.

Baca juga: Shin Tae-yong minta maaf kepada suporter seusai gagal ke final AFF

Shin Tae-yong gagal membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2022 setelah disingkirkan Vietnam di babak semifinal.

Itu menjadi kegagalan kedua Shin di Piala AFF bersama timnas Indonesia sejak edisi 2020 di mana skuad "Garuda" berhasil menginjak final sebelum kalah dari Thailand.

Pencapaian Shin Tae-yong itu mendapatkan sorotan lantaran PSSI sangat berharap dirinya dapat mempersembahkan gelar kampiun Piala AFF perdana untuk Indonesia.

Terkait ketidakberhasilan Shin di Piala AFF 2022, Indra menyebut bahwa memang tidak mudah membangun sebuah timnas yang bagus. Namun, yang jelas, menurut Indra, PSSI sudah memberikan dukungan maksimal kepada Shin Tae-yong.

"Kami sudah mendukung 'road map', program, pemusatan latihan di Bali, semua yang terbaik. Itu termasuk juga transportasi pesawat (carter). Namun, kegagalan artinya ada masalah. Masalahnya di mana, itu yang akan didiskusikan supaya ke depan tim akan lebih baik," tutur Indra.

Baca juga: Indonesia gagal ke final Piala AFF 2022 usai ditaklukkan Vietnam 0-2
Baca juga: PSSI: Proses pemilihan Exco ditangani kesekjenan sampai ada KP-KBP

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023