Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barito Putera Rodney Goncalves mengatakan timnya akan bermain agresif kontra Madura United pada pekan ke-18 Liga 1 Indonesia di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu.

Rodney menjelaskan dirinya telah menyiapkan strategi khusus melawan Madura United karena berambisi untuk mengunci poin penuh pada pertandingan ini.

Selain itu, dirinya juga enggan Barito Putera dipermalukan di hadapan publik mereka sendiri, terlebih pada putaran pertama lalu Laskar Antasari harus takluk dengan skor telak 0-8 ketika bermain di Madura.

Menurut Rodney, tambahan tiga poin bagi Barito Putera akan membuka jalan mereka untuk naik ke peringkat yang lebih baik setelah saat ini menduduki posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

"Kita tahu Madura (United) mereka tim yang bagus mempunyai pemain yang berkualitas," ujar Rodney, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Sabtu.

"Untuk melawan mereka kita akan lebih agresif tidak akan berikan kesempatan kepada mereka. Karena mereka memiliki banyak pemain-pemain yang berbahaya. Kita juga akan maksimalkan lini depan kita untuk lebih produktif dan efisien lagi," sambungnya.

Pelatih asal Brazil itu menambahkan, dirinya berharap kedatangan beberapa pemain anyar seperti penyerang Gustavo Tocantins dapat memberikan ketajaman di lini depan Barito Putera.

Diketahui pada putaran pertama lalu Gustavo Tocantins bermain untuk Persikabo 1973 dan tercatat menorehkan 6 gol dari 17 penampilan yang sudah dijalani.

"Kita tahu dengan adanya Gustavo mungkin menambah pilihan di lini depan, kita tahu dia pemain yang bagus saat masih bersama Persikabo," ungkap Rodney.

"Pemain baru akan kita maksimalkan sebaik mungkin dan semoga pertandingan melawan Madura (United), kita bisa menang dan merubah posisi kita di klasemen," katanya.


Baca juga: Madura United enggan pandang sebelah mata Barito Putera
Baca juga: Leonardo Medina minta Persis Solo waspadai kekuatan Dewa United
Baca juga: Dewa United bidik hasil positif bersama pelatih anyar

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023