Itu merupakan kecelakaan besar kedua pada bulan ini yang menunjukkan buruknya kondisi berkendara di negara Afrika Barat tersebut.
Kecelakaan terjadi di antara kota bagian utara Saint-Louis dan Louga, ungkap Sall melalui cuitan di akun Twitter tanpa menjelaskan lebih detail.
Kecelakaan itu terjadi setelah satu kecelakaan sebelumnya yang menewaskan 40 orang dan melukai 80 lainnya dekat kota bagian tenggara Kaffrine pada 8 Januari lalu, yakni salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah Senegal baru-baru ini.
Insiden itu terjadi saat ban sebuah bus penumpang pecah, membuat bus tersebut tergelincir dan menabrak bus lain dari arah berlawanan.
Senegal mengumumkan hari berkabung selama tiga hari dan bus penumpang dilarang beroperasi di jalan-jalan antar distrik pada pukul 11.00 malam hingga pukul 05.00 pagi.
Kejadian tersebut memicu kemarahan mengenai kondisi mengemudi yang berbahaya di Senegal, di mana banyak truk kelebihan muatan dan rusak, serta sejumlah bus dan taksi melaju kencang di jalan-jalan raya dua jalur yang sempit dan penuh lubang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jembatan terpanjang yang didanai Senegal dan China resmi beroperasi
Baca juga: INKA akan bangun jalur kereta api menghubungkan Mali-Senegal di Afrika
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
