Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan bahwa timnya harus kembali ke bentuk dasar, saat Si Merah mempersiapkan diri untuk pertandingan ulangan putaran ketiga Piala FA melawan Wolverhampton Wanderers, yang akan dimainkan pada Selasa (17/1).

Berstatus juara bertahan, Liverpool dipaksa bermain imbang 2-2 oleh tamunya Wolverhampton pada awal bulan. Pada laga tersebut, pemain Korea Selatan Hwang Hee Chan mampu mengemas gol penyama kedudukan pada menit ke-66, bahkan Wolves hampir membawa pulang kemenangan seandainya gol mereka pada fase akhir laga tidak dianulir karena offside.

Jika Liverpool mampu menyingkirkan Wolverhampton, mereka akan kembali berhadapan dengan Brighton and Hove Albion. Brighton baru mencoreng wajah klub Merseyside itu dengan kemenangan 3-0 di ajang liga pada Sabtu (14/1) silam.

"Itu merupakan masalah-masalah sepak bola, Anda harus memecahkannya dengan sepak bola. Untuk bermain lebih baik ketimbang saat melawan Brighton mestinya tidak sulit," kata Klopp pada konferensi pers seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga: Liverpool takluk 0-3 kepada Brighton

"Kami harus menyempitkan ruang, kami harus bertahan. Pada banyak kejadian, lapangannya terlihat terlalu besar. Itulah cara kami bertahan. Anda harus kembali ke bentuk-bentuk dasar, itulah yang harus kami lakukan," tambahnya.

Pelatih Jerman itu mengatakan bahwa ia kemungkinan akan memainkan tim terkuatnya saat melawan Wolverhampton, namun mungkin Klopp akan melakukan sejumlah perubahan saat menghadapi Brighton.

"Saya dapat katakan kepada para pemain yang kalah saat melawan Brighton, "Anda membuat kita berada di situasi ini, sekarang bagaimana Anda mengeluarkan kita?" Namun itu akan menjadi tindakan yang tidak bertanggung jawab, saya tidak dapat melakukannya. Saya akan mengambil keputusan, kami akan melakukan sejumlah perubahan. Itu masuk akal," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Liverpool saat ini berada di posisi kesembilan pada klasemen Liga Inggris, dengan koleksi 28 poin. Mereka terpaut 19 poin dengan pemuncak klasemen Arsenal, serta tertinggal sepuluh poin dari tim posisi keempat sekaligus musuh bebuyutan, Manchester United. Dengan tersingkirnya mereka dari Manchester City di ajang Piala Liga, maka Piala FA menjadi satu-satunya gelar domestik yang masih berpeluang besar untuk direbut The Reds musim ini.

Baca juga: Qatar akan beli MU, Liverpool atau Tottenham
Baca juga: Klopp akui Liverpool pantas kalah, tapi keluhkan gol ketiga Brentford

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023