Badung (ANTARA) - Pengurus Vihara Dharmayana Kuta di Kabupaten Badung, Bali memprediksi kunjungan warga etnis Tionghoa yang bersembahyang saat Tahun Baru Imlek tahun 2023 akan meningkat hingga 100 persen.
"Kalau tahun lalu umat yang bersembahyang mungkin sekitar 1.000 orang, pada tahun ini kami perkirakan bisa mencapai 2.000 umat," ujar Penanggung Jawab Tempat Ibadah Vihara Dharmayana Kuta Adi Dharmaja Kusuma, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan itu diprediksi karena perayaan Imlek pada tahun ini dilaksanakan setelah pemerintah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dengan dicabutnya PPKM, menurut dalam pelaksanaan perayaan Imlek sudah tidak ada lagi pembatasan-pembatasan Pengendalian pandemi COVID-19 sehingga pihaknya juga mempersilahkan umat untuk datang bersembahyang di vihara.
Baca juga: Vihara Dharmayana Kuta-Bali terapkan PeduliLindungi saat ibadah Imlek
Baca juga: Kelompok Barongsai di Denpasar mulai terima pesanan pentas saat Imlek
"Kami akan mulai membuka vihara sejak tengah malam pada tanggal 22 Februari untuk didatangi umat yang bersembahyang menyambut Imlek. Silahkan bagi seluruh umat untuk melaksanakan persembahyangan karena tahun ini sudah tidak ada lagi pembatasan," kata dia.
Adi Dharmaja Kusuma menjelaskan untuk mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2574, pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan seperti membersihkan rupang atau arca dewa dewi, memasang lampion serta membersihkan area vihara.
Pencucian patung serta rupang itu dilakukan saat hari tertentu yang dipercaya bahwa dewa dewi yang berada di tempat ibadah sedang menghadap kepada dewa langit sehingga umat diberikan ruang dan waktu untuk menurunkan arca serta melakukan pembersihan.
"Kegiatan gotong royong dan pencucian arca itu diikuti oleh sekitar 200 orang warga. Ini secara tradisi sudah turun menurun dan harapannya saat dewa dewi datang dan kami saat melaksanakan persembahyangan itu semuanya sudah suci dan bersih," ungkap dia.
Selain itu, sehari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, pihaknya juga akan menyelenggarakan ritual tolak bala yang diikuti oleh Barongsai dan Naga Liong yang berkeliling di sekitar Vihara Dharmayana Kuta.
"Kami berharap dengan datangnya Tahun Kelinci serta telah dicabutnya PPKM pada perayaan Tahun Baru Imlek ini akan dapat membawa kemakmuran dan kebahagiaan," tambah Adi Dharmaja Kusuma.
Baca juga: Warga Bali keturunan Tionghoa adakan ritual pembersihan patung dewa
Baca juga: Sambut Imlek, Bandara Ngurah Rai hadirkan atraksi Barongsai
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023