Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa goyah pada awal perdagangan Selasa, karena keuntungan di industri dikalahkan oleh kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi setelah China membukukan pertumbuhan ekonomi tahunan terlemahnya dalam hampir setengah abad.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa diperdagangkan datar pada pukul 08.15 GMT, setelah mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan di sesi sebelumnya.

Saham Asia dan berjangka AS merosot setelah pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2022 melemah karena kuartal keempat terpukul keras oleh pembatasan ketat COVID-19 dan kejatuhan pasar properti, meningkatkan tekanan pada pembuat kebijakan untuk meluncurkan lebih banyak stimulus tahun ini.

Di sektor keuangan, HSBC dan Prudential yang memiliki eksposur ke China masing-masing tergelincir 1,0 persen dan 0,4 persen.

Perusahaan bahan pokok konsumen yang peka terhadap ekonomi seperti Unilever dan Danone masing-masing turun lebih dari 1,0 persen.

Platform ritel daring THG anjlok 8,0 persen setelah memperingatkan pendapatan setahun penuhnya akan meleset dari target.

Saham Hays Plc terangkat 0,6 persen setelah perusahaan agen perekrutan Inggris itu melaporkan kenaikan biaya bersih kuartal kedua.

Investor juga menantikan laporan keuangan perusahaan-perusahaan AS dengan Goldman Sachs dan Morgan Stanley diharapkan untuk merilisnya hari ini.

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik tipis, bersiap catat kenaikan mingguan kedua

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, ditopang pembukaan China dan bunga lambat

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023