Jakarta (ANTARA) - Aktor Lukman Sardi bercerita soal hal menarik dari karakter yang ia perankan di film suspense thriller berjudul "Autobiography" meski tidak mendapatkan banyak adegan.

Baca juga: Lukman Sardi: Kontrol "gadget" itu penting banget

Dalam film panjang pertama garapan sutradara Makbul Mubarak itu, Lukman Sardi berperan sebagai polisi bernama Soewito. Saat menyetujui memerankan tokoh tersebut, sang aktor mengaku bahwa ia melihat "Autobiography" memiliki cerita yang kuat sehingga baginya, jumlah adegan bukanlah masalah.

"Pada saat aku baca sebuah film, bukan berapa banyak karakternya muncul, tapi bagaimana cerita film ini sangat kuat dan buat aku ada yang bisa aku eksplor," kata Lukman saat bertemu media di Jakarta, Selasa.

Menurut Lukman, Soewito merupakan seorang petugas yang tetap pada pendirian untuk menjalankan tugas seperti biasanya meski menyadari ada hal-hal yang tampak tidak beres.

"Buat aku ini jadi eksplorasi yang menarik karena ada sebuah karakter yang sebenarnya dia punya kapabilitas untuk melakukan banyak hal dari sisi hukum, tapi dia memilih diam di tengah-tengah. Itu yang justru menarik buat aku pribadi dan kalau kita lihat di sekitar kehidupan, pasti ada orang-orang yang seperti itu," jelas Lukman.

Baca juga: Lukman Sardi ingat masa kecil saat perankan Ismail Marzuki

"Makanya, bukan masalah banyak atau tidak (adegan). Tapi ketika satu karakter ditaruh di satu tempat, di satu cerita, berarti dia penting dan punya makna," imbuhnya.

Film "Autobiography" bercerita tentang pemuda bernama Rakib yang bekerja sebagai pengurus rumah tangga tunggal di sebuah rumah kosong milik pensiunan jenderal bernama Purna.

Setelah Purna kembali ke rumah untuk kampanye pemilihan bupati, Rakib menjadi sangat terikat dengan lelaki tua itu. Suatu hari, poster pemilihan Purna ditemukan rusak. Rakib pun melacak pelakunya. Aksinya itu kemudian memicu rantai kekerasan.

Selain Lukman Sardi, film yang sebelumnya berhasil meraih penghargaan dari berbagai festival nasional dan internasional itu juga dibintangi oleh Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan mendiang Gunawan Maryanto. Film tersebut akan tayang di bioskop mulai 19 Januari 2023.


Baca juga: Lukman Sardi ingatkan orangtua agar peka pada perubahan anak

Baca juga: Serial original "12 Hari" tayang di Vision+ pada 1 Oktober

Baca juga: Alasan sutradara hadirkan aktor ternama di "Serigala Terakhir 2"

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023