Jakarta (ANTARA) -
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengakui pihaknya meminta dana hibah kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp54 miliar untuk kendaraan dinas operasional pada APBD DKI 2023.
 
"Saya memang meminta agar pemda memberikan dana hibah untuk kendaraan dinas operasional bagi pejabat Kodam Jaya," kata Pangdam Jaya ketika dikonfirmasi di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis.
 
Anggaran hibah itu untuk pengadaan beberapa kendaraan dinas pejabat Kodam Jaya, seperti Land Cruiser, Prado, Fortuner hingga Innova.
 
Menurut dia, dana hibah yang diajukannya pada Tahun Anggaran 2023 itu sebesar Rp54 miliar. Sedangkan yang dikabulkan oleh Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp11 miliar.

Baca juga: Satpol PP DKI anggarkan hibah kendaraan dinas mewah untuk Kodam Jaya

Namun Untung mengaku bersyukur diberikan bantuan dana hibah untuk kendaraan operasional, meski anggaran yang diberikannya itu jauh dari yang diharapkan.
 
"Kami bersyukur pemda memberikan bantuan. Kendaraan ini untuk operasional pejabat Pangdam Jaya yang baru karena saya tahun ini akan pensiun dan pejabat Kodam lainnya," tuturnya.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, permintaan dana hibah kepada pemda memang diperbolehkan oleh aturan yang ada mengingat anggaran yang dimiliki oleh TNI, khususnya TNI Angkatan Darat (AD) juga terbatas.
 
Anggaran TNI yang mencapai 0,8 persen dari "Gross Domestic Product" (GDP) negara hanya untuk pemeliharaan atau "maintenance" saja. "Tidak bisa untuk mengembangkan, apalagi untuk membangun alutsista sehingga anggaran yang dimiliki TNI tidak cukup untuk membeli kendaraan operasional," kata Untung.
 
Kendaraan dinas yang diberikan oleh Mabes TNI AD kepada Kodam Jaya yang rata-rata sebanyak 2-3 unit per tahun masih belum mencukupi kebutuhan personel Kodam Jaya hingga satuan di bawah.
 
"Kalau enggak butuh untuk apa kita minta? Kendaraan operasional yang diberikan oleh Pemda DKI terakhir para 2014 lalu. Ini artinya kendaraan itu sudah tua sehingga perlu diperbaharui," tuturnya.

Baca juga: TransJakarta rampungkan diklat kepemimpinan untuk tingkatkan pelayanan
 
Pemprov DKI Jakarta memberikan hibah sebesar Rp23,19 miliar kepada TNI dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Anggaran hibah itu masuk pos anggaran Satpol PP DKI Jakarta. Secara umum, total anggaran Satpol PP dalam APBD 2023 mencapai Rp1,04 triliun.

Total anggaran hibah Rp23,19 miliar diberikan kepada Kodam Jaya dan Korps Marinir Pasmar 1. Untuk Kodam Jaya, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp11 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas pejabat Kodam Jaya.
 
Sedangkan untuk Korps Marinir Pasmar 1, dialokasikan anggaran hibah sebesar Rp12,19 miliar.
Baca juga: Heru Budi: Tiga pilar ujung tombak pengamanan Ibu Kota
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023