Hubungan Rakib dan Purna ini jadi semacam bercermin satu sama lain
Jakarta (ANTARA) - Gelap namun sarat makna. Setidaknya, kata itulah yang cukup dapat menggambarkan adegan demi adegan dalam film suspense thriller arahan sutradara Makbul Mubarak berjudul "Autobiography".

Dalam debut film panjangnya itu, Makbul tak hanya menyuguhkan cerita yang menarik dan menegangkan, namun juga pesan-pesan tersirat yang dapat menjadi renungan bagi siapa pun yang menontonnya.

"Autobiography" menceritakan kisah seorang pemuda bernama Rakib (Kevin Ardilova) yang bekerja sebagai pengurus rumah tangga tunggal di sebuah rumah kosong milik Purna (Arswendy Bening Swara), pensiunan jenderal yang keluarganya telah mengabdi selama berabad-abad di sebuah pedesaan di Indonesia. Sementara ayah kandung Rakib yang diperankan Rukman Rosadi, diceritakan ditahan di penjara.

Suatu hari, Purna kembali ke rumah tersebut sendirian untuk memulai kampanye pemilihan bupati. Seketika, Rakib menjadi sangat terikat dengan lelaki itu.

Baca juga: Film "Autobiography" raih Golden Hanoman di JAFF17

Tak hanya menjadi pengurus rumah tangga, Rakib juga menjalani peran sebagai asisten Purna dan menemani Purna ke mana pun dia pergi. Bahkan, kedekatan Rakib dan Purna kerap terlihat bak ayah dan anak, terlebih Purna sering mengajari Rakib banyak hal mulai dari bermain catur hingga menembak burung.

Pada satu waktu, poster pemilihan Purna ditemukan rusak. Melihat itu, Rakib bergegas untuk melacak pelakunya. Sayangnya, upayanya itu ternyata memicu rantai kekerasan yang terus meningkat.

Diproduksi oleh KawanKawan Media, "Autobiography" telah mendapatkan banyak penghargaan baik dari festival nasional maupun internasional. Di kancah nasional, film tersebut meraih penghargaan tertinggi Golden Hanoman Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2022.

Sedangkan di kancah internasional, "Autobiography" mendapatkan beberapa penghargaan di antaranya The International Critics Prize for Best Film in Orizzonti from the International Federation of Film Critics (FIPRESCI) Venice Film Festival 2022, Grand Prize Winner-TOKYO FILMeX International Film Festival 2022, Best Screenplay-Asia Pacific Screen Awards 2022, Taipei Golden Horse Film Festival 2022, Stockholm International Film Festival 2022, dan masih banyak lagi.

Cerita yang berani

Penulis menilai bahwa "Autobiography" memiliki cerita yang sangat berani. Dalam film tersebut, Rakib merupakan asisten yang selalu melayani Purna dengan baik. Ia selalu patuh dan tidak berani melawan apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh Purna, bahkan di saat ia merasa ada yang tidak beres.

Melalui Purna dan Rakib, Makbul tampaknya berusaha menggambarkan sebuah paham besar yang mengatur kehidupan masyarakat pada sebuah rezim, namun dalam kemasan yang lebih ringan.

Baca juga: Film "Autobiography" berkompetisi di festival film Venesia

Hubungan antara majikan dan pengurus rumah tangga dipilih Makbul agar ceritanya lebih dekat dengan penonton dari berbagai kalangan, sehingga pesan yang ingin ia sampaikan dapat dicerna dengan baik.

Bagi Makbul, "Autobiography" merupakan film yang sangat personal. Ia mengaku bahwa film tersebut berawal dari ketakutan-ketakutan yang ia rasakan semasa kecil.

"Ini adalah soal paham yang menjadi landasan dari sebuah instansi dan bagaimana itu mempengaruhi sejarah besar di Indonesia, dan di rezim itu saya lahir. Jadi film ini sangat personal buat saya. Film ini terinspirasi dari pengalaman-pengalaman serta ketakutan-ketakutan masa kecil saya," kata Makbul saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/1).

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023