Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Widodo C. Putro menyoroti penyelesaian akhir timnya ketika takluk 2-3 dari Persik Kediri pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis sore.

Meski mampu mencetak dua gol pada pertandingan ini, Widodo menilai seharusnya Bhayangkara FC dapat memaksimalkan semua peluang yang didapatkan agar dapat mengamankan kemenangan.

Widodo lebih lanjut menjelaskan, pada pertandingan ini sebenarnya Bhayangkara FC lebih unggul dalam penguasaan bola, namun hal itu tidak cukup untuk melahirkan kemenangan.

"Selamat untuk Persik yang memenangkan pertandingan sore ini, mungkin tadi kita menguasai bola, tapi penguasaan bola saja tidak cukup. Ada beberapa peluang yang seharusnya dikonversikan menjadi gol," ujar Widodo, dikutip dari rilis yang diterima, Kamis.

Baca juga: Riyatno Abiyoso antarkan Persik raih kemenangan atas Bhayangkara FC

"Itu yang membuat kami kehilangan peluang lagi di berikutnya dan terlalu cepat golnya, tujuh menit tadi mereka sudah bikin gol, itu akibat kesalahan dari pemain kita," sambung dia.

"12 menit terus mereka bisa mencetak gol kembali, ini yang mungkin membuat kami terus mengejar ketertinggalan dan kami bisa menyamakan, akan tetapi di akhir satu peluang mereka bisa berbuah menjadi gol," pungkasnya.

Pada pertandingan ini, Bhayangkara FC sempat tertinggal lebih dulu akibat gol dari Rohit Chand dan Renan Alves, namun The Guardians mampu menyamakan kedudukan melalui Titan Agung serta Sani Rizki dan menutup babak pertama dengan skor 2-2.

Di babak kedua, meski sempat dominan dalam penguasaan bola, Bhayangkara FC harus kebobolan pada menit ke-80 setelah Riyatno Abiyoso mencetak gol dan membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persik Kediri.

Selanjutnya Bhayangkara FC dijadwalkan akan melakoni partai tandang kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-20 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (23/1) mendatang.

Baca juga: Divaldo akui Bhayangkara FC berikan kesulitan untuk Persik Kediri

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023