...untuk memberikan penguatan implementasi nilai Pancasila bagi generasi muda di Bumi Cenderawasih.
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua siap berkolaborasi bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk memberikan penguatan implementasi nilai Pancasila bagi generasi muda di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto, di Jayapura, Jumat, mengatakan pada pertemuan antara Pemprov Papua dan BPIP, pihaknya membahas terkait perencanaan standarisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi aparatur sipil negara (ASN), tenaga pendidik, generasi muda, serta organisasi masyarakat (ormas).

“Pada dasarnya kami sangat siap untuk bisa berkolaborasi pada PIP tersebut yang mana nantinya melalui instansi teknis dalam hal ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM),” katanya pula.

Menurut Jeri, Pemprov Papua melalui BPSDM telah memiliki akreditasi untuk dilakukan diklat PIP, hanya saja perlu ada training of trainer (ToT) bagi para widyaiswara.

“Karena untuk sarana dan prasarana, kami juga sudah siap serta tentunya ada assessment yang sesuai ketentuan berlaku,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, pihaknya berharap dengan adanya pertemuan tersebut, ke depan diklat PIP bisa lebih masif.

“Kami harap BPIP RI bisa melakukan konsolidasi dengan LAN RI, sehingga muatan PIP bisa masuk dalam kurikulum pada diklat-diklat yang sudah ada,” katanya lagi.

Dia menambahkan dalam waktu dekat Pemprov Papua akan memberikan diklat PIP kepada anggota Paskibraka 2023 yang akan dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga yang nantinya dikoordinasikan langsung bersama BPIP dan PPI di tingkat pusat.

Sebelumnya, telah dilakukan pertemuan antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Koordinator Mutu Diklat BPIP Devi Vijayanti Octavia berserta rombongan, diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Harian Muhammad Ridwan Rumasukun, di ruangan Sekda Papua, Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Baca juga: BPIP mengusulkan pertukaran budaya selesaikan persoalan di Papua

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023