Kiev (ANTARA) - Ukraina membutuhkan beberapa ratus tank dari negara-negara Barat sekutunya untuk melancarkan serangan balik dan merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia, kata Andriy Yermak, kepala staf Presiden Volodymyr Zelenskyy, Senin.

"Kita butuh tank, bukan 10-20, tetapi beberapa ratus," kata Yermak lewat aplikasi pesan Telegram.

"Tujuan kami adalah (memulihkan) perbatasan 1991 dan menghukum musuh yang akan membayar kejahatan mereka," katanya.

Kiev meminta tank, terutama Leopard 2 buatan Jerman yang digunakan oleh sejumlah anggota NATO, tetapi pengirimannya ke Ukraina memerlukan persetujuan Berlin.

Perdana Menteri Polandia mengatakan pada Senin bahwa pemerintahnya akan meminta izin dari Jerman untuk mengirimkan tank-tank Leopard ke Ukraina, dan berencana mengirimkan senjata artileri itu terlepas dari keputusan Berlin.

Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan pada Senin bahwa Berlin tidak akan menghalangi Polandia jika mereka hendak melakukan hal itu.

Menurut catatan senjata PBB 2019, Polandia memiliki 247 tank Leopard 2.

Rusia menduduki sebagian wilayah timur dan selatan Ukraina serta semenanjung Krimea, yang dicaplok Moskow pada 2014.

Perbatasan kedaulatan Ukraina ditetapkan pada 1991 menyusul runtuhnya Uni Soviet.

Kiev menyebut penarikan mundur pasukan Rusia dari semua wilayahnya sebagai syarat utama untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung 11 bulan tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Prancis dan Jerman berjanji terus dukung Ukraina melawan Rusia
Baca juga: Inggris masih ingin Ukraina dapat tank Leopard buatan Jerman
Baca juga: Kremlin: bantuan tank tidak membuat Ukraina menang

Penerjemah: Fadhli Ruhman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023