Jakarta (ANTARA) - PT Penta Valent Tbk (PEVE) melaporkan kelebihan permintaan (oversubscribed) saham sebanyak 259,78 kali lipat saat mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini.

“Penawaran umum saham PEVE telah berjalan sangat sukses dan sangat mengesankan, dengan terjadinya kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 259,78 kali lipat,” ujar Komisaris Utama PEVE Hermanto Tanoko dalam seremoni pencatatan saham perdana PEVE secara hybrid di Jakarta, Selasa.

Dia melanjutkan terdapat lebih dari 22 ribu investor mulai dari perorangan, serta institusi nasional maupun asing yang ikut serta memburu saham PEVE.

Emiten yang bergerak di sektor healthcare ini menawarkan 353,12 juta lembar saham dengan harga Rp149 per lembar saham, yang mana perseroan akan mendapatkan dana sebesar Rp52,61 miliar untuk memperkuat modal kerja.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Initial Public Offering (IPO) setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Adapun, perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

PEVE menjadi perusahaan publik ketujuh dari grup Tancorp milik taipan Hermanto Tanoko, dan menjadi emiten ke sembilan yang menawarkan saham perdana di BEI pada tahun 2023 ini.

Dalam kesempatan ini, Hermanto menyampaikan alasan selalu membawa perusahaannya melenggang ke bursa, yaitu untuk memberikan kesempatan kepada karyawan, pelanggan, mitra bisnis, agen hingga seluruh masyarakat untuk berinvestasi dan menjadi pemegang saham.

Selain itu, juga mendukung program pemerintah dan BEI untuk mengembangkan jumlah emiten yang berkualitas dan berkinerja baik di pasar modal Indonesia.

“Selain itu, perusahaan terbuka dapat dikelola lebih profesional, transparan, dan berpegang pada GCG (Good Corporate Governance),” kata Hermanto.

Setelah pencatatan saham, pemegang saham perseroan antara lain PT Tancorp Mega Buana sebesar 40,02 persen, PT Maramakmur Selaras 20,05 persen, PT Multi Pidotama Mandiri 19,26 persen, masyarakat 19,64 persen dan karyawan (program ESA) sebesar 1,03 persen.

Baca juga: BEI: 45 perusahaan siap catatkan saham incar dana Rp49,5 triliun
Baca juga: IPO 1,49 triliun, Bank Sumut siap ekspansi kredit dan layanan digital
Baca juga: Hillcon bidik dana segar dari IPO Rp884,6 miliar

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023