Jakarta (ANTARA) - ​​​​Maruti Suzuki India telah mengeluarkan pemberitahuan penarikan lebih dari 11.000 unit SUV Grand Vitara pada Senin (23/1), karena kemungkinan adanya cacat pada braket pemasangan sabuk pengaman belakang.

Secara keseluruhan, menurut Hindustan Times yang dikutip Selasa, sebanyak 11.177 unit SUV Grand Vitara ditarik kembali untuk memperbaiki masalah tersebut.

Pembuat mobil tersebut menyatakan konsumen yang telah membeli SUV Grand Vitara produksi antara 8 Agustus hingga 15 November 2022, akan menerima pemberitahuan penarikan kembali.

Maruti Suzuki yang mengeluarkan pernyataan dalam pengajuan peraturan menyebut adanya kemungkinan cacat pada braket pemasangan sabuk pengaman belakang dalam kasus yang jarang terjadi. Cacat braket tersebut dapat melonggar dalam jangka panjang dan memengaruhi fungsi.

Ini adalah kali kedua Maruti Suzuki melakukan recall terhadap SUV Grand Vitara. Awal bulan ini, lebih banyak unit yang ditarik kembali karena pengontrol airbag yang rusak.

Konsumen yang memiliki unit SUV rusak akan segera dihubungi oleh bengkel dealer resmi Maruti Suzuki. SUV akan dipanggil untuk diperiksa, setelah itu suku cadang yang rusak akan diganti tanpa biaya.

Sebelumnya, Maruti Suzuki telah menarik 17.362 unit karena masalah pengontrol airbag. Model tersebut termasuk SUV Grand Vitara, Alto K10, Brezza, Baleno, S-Presso dan Eeco.

Model yang ditarik kembali diproduksi antara 8 Desember tahun lalu dan 12 Januari 2023. 

Baca juga: Maruti Suzuki kenalkan konsep SUV listrik di India Auto Expo

Baca juga: Maruti Suzuki akan pangkas produksi karena krisis chip

Baca juga: Suzuki pertahankan posisi puncak penjualan mobil di India
Pewarta:
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023