"Masyarakat yang telah memiliki hak pilih dapat menggunakan haknya dengan baik dan benar, secara langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil," katanya saat acara pelantikan PPS di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, dengan telah dilantik anggota PPS yang berjumlah 464 orang yang tersebar di 154 desa/kelurahan se-Kabupaten Lombok Tengah, agar segera dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan tahapan pemilu yang telah direncanakan.
"Dengan harapan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan baik dan sukses," katanya.
Bila ikuti informasi yang berkembang, pasca ditetapkannya partai politik peserta pemilu 2024 beberapa waktu yang lalu oleh KPU, ternyata ada perkembangan yang pantas di ikuti terus menerus.
"Sehingga peserta pemilu tahun 2024 secara nasional ada sebanyak 18 partai politik dan 6 partai lokal Aceh," katanya.
Dalam pelaksanaan pesta demokrasi, yang akan menentukan nasib bangsa dan negara lima tahun ke depan adalah penyelenggara. Namun demikian tanggungjawab dan tugas di emban tentunya tidaklah ringan, karena 2024 akan menjadi tahun politik.
Dimana terdapat tantangan besar yaitu pada tahun tersebut pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bakal digelar serentak.
"Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 dan Pilkada bakal digelar tanggal 27 November 2024," katanya.
Ketua KPU Lombok Tengah, Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan tes terhadap 154 desa yang ada di Lombok Tengah dam telah berhasil menetapkan 3 dari masing Desa. Sehingga menetapkan 462 PPS untuk jadi panitia penyelenggara pemungutan suara di desa Se-Kabupaten Lombok Tengah.
"Untuk para PPS yang telah terbentuk agar sesuai sumpah agar sebagai penyelenggara pemilu agar berpegang teguh sebagai pengelola demokrasi yang ada di Lombok Tengah khususnya," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
