Makassar (ANTARA) - Ketua KPU Gowa, Sulawesi Selatan Muhtar Muis mengambil sumpah dan melantik 501 tenaga ad hoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gowa setelah melalui proses penjaringan.

"Pelantikan ini sebagai tanda jika KPU Gowa telah siap untuk menyukseskan Pemilu 2024," ujarnya di Makassar, Selasa.

Muhtar Muis mengatakan pada proses rekrutmen tenaga ad hoc PPS ini, masyarakat yang ambil bagian saat pendaftaran sebanyak 2.000 orang lebih.

Namun, tahapan demi tahapan yang dilaksanakan akhirnya mengerucut pada 501 orang terpilih. Semua tenaga PPS itu tersebar di 18 kecamatan di Gowa.

Dia mengakui jika proses rekrutmen ini dijalankan secara profesional dengan serangkaian tes yang cukup ketat dari KPU Gowa.

Selama kurang lebih satu tahun ke depan, PPS itu akan menjalankan tugasnya yang diharapkan menjadi ujung tombak penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 terkhusus di Kabupaten Gowa.

"Kami meyakini bahwa pilihan kami mungkin tidak semuanya sempurna ada beberapa yang diprotes ada beberapa yang disanggah setelah diumumkan nama-namanya, tapi kami meyakini nama-nama yang kami pilih melalui proses panjang," katanya.

Muhtar berharap, ratusan anggota PPS bisa menjalankan amanah dan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai pakta integritas yang dibacakan oleh anggota PPS saat pelantikan.

Menurut dia, sepanjang anggota PPS berpegang teguh pada independensi integritas, yakin dan percaya mereka bisa menjalankan amanah menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami harapkan teman-teman PPS bisa menjalankan amanah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya apa yang perlu dibacakan tadi pakta integritas tolong diikuti dilaksanakan," ucapnya.

Turut hadir dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Gowa Untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 ini Kapolres Gowa, Dandim 1409, Kajari Gowa, Ketua DPRD Gowa, Ketua Bawaslu Gowa, para pimpinan SKPD dan Camat Lingkup Pemkab Gowa.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023