Makassar (ANTARA) - Sebanyak 501 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gowa yang dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat diharapkan konsisten dengan sumpahnya.

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni di Makassar, Selasa, mengatakan, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar serentak itu diharapkan melahirkan pemimpin amanah dan jujur untuk memajukan daerah khususnya di Kabupaten Gowa.

"PPS yang dilantik ini bagian penting dari penyelenggara pemilu dan diharapkan bisa konsisten dengan sumpah yang diucapkan," ujarnya.

Abd Rauf mengatakan penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak akan dilaksanakan pada 2024 dan itu akan menjadi sejarah pelaksanaan pemilu serentak.

Pada pelaksanaannya, Pemilu 2024 diawali dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD dan dilanjutkan dengan Pilkada yakni, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang digelar di tahun yang sama yaitu tahun 2024.

"Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita khusus daerah Kabupaten Gowa yang kita cintai bersama," katanya.

Dia menuturkan anggota PPS yang dilantik harus mampu mengelola jumlah pemilih yang cukup besar di Kabupaten Gowa, yakni sebanyak 534.183 pemilih dimana laki-laki sebanyak 288.939 orang dan perempuan sebanyak 275.244 orang

"Dalam mengelola ini tidak gampang di wilayah Kabupaten Gowa yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang cukup luas dengan kondisi geografis yang sangat beragam dan berbeda dengan jumlah penyelenggara yang sangat terbatas, sehingga butuh kerja sama dan kekompakan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Gowa menyampaikan pula bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa bersama masyarakat mendukung KPU dan seluruh jajaran penyelenggara Pemilu dan Pilkada serentak 2024 agar pelaksanaannya sukses.

Proses pemilihan diharapkan melalui pendidikan politik kepada masyarakat untuk sadar bahwa dalam menghasilkan pemilu dan pilkada serentak yang bermutu dan bermartabat perlu ada peran serta yang melibatkan masyarakat, serta perlu menanamkan nilai-nilai demokrasi dan pelibatan masyarakat dalam proses demokrasi.

Ketua KPU Gowa Muhtar Muis mengatakan pada proses rekrutmen tenaga ad hoc PPS ini, masyarakat yang ambil bagian saat pendaftaran sebanyak 2.000 orang lebih.

Namun, tahapan demi tahapan yang dilaksanakan akhirnya mengerucut pada 501 orang terpilih. Semua tenaga PPS itu tersebar di 18 kecamatan di Gowa.

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023