Atap seng bagian depan rumah korban rusak tertimpa pohon
Bintan, Kepri (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Ramlah menyebutkan angin kencang memicu pohon tumbang hingga menimpa rumah seorang warga bernama Zamani di Desa Penghujan Kecamatan Teluk Bintan.

Ramlah mengatakan angin kencang terjadi pada Selasa sekitar pukul 06.30 WIB, namun tak ada korban jiwa karena pohon tumbang itu hanya mengenai bagian depan atap rumah berbahan seng tersebut.

"Atap seng bagian depan rumah korban rusak tertimpa pohon," kata Ramlah di Bintan, Selasa.

Ia menyampaikan pohon tumbang tersebut berada tepat di depan rumah Zamani. Ukurannya cukup besar dan memiliki banyak dahan serta ranting kering.

Setelah insiden pohon tumbang itu, kata Ramlah, aparat pemerintah desa setempat langsung turun ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi dan pendataan kerugian yang dialami korban.

Baca juga: BMKG ingatkan potensi kenaikan permukaan air laut di Pulau Bintan

Baca juga: Dinkes Bintan sebut 32 warga tertular HIV-AIDS dalam penanganan medis


"Korban cuma tinggal sendiri. Pihak-pihak terkait juga berupaya membantu perbaikan rumah korban yang rusak selepas tertimpa pohon tumbang," ucap Ramlah.

Ramlah mengimbau warga lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir, yang mana curah hujan disertai angin cukup kencang intens terjadi, khususnya di Pulau Bintan.

"Warga lebih berhati-hati apalagi yang tinggal di kawasan pesisir. Untuk nelayan yang akan turun melaut tetap jaga keamanan dan keselamatan di tengah cuaca ekstrem," kata Ramlah.

Baca juga: Kapal roro rute Bintan-Anambas ditunda karena cuaca ekstrem

Baca juga: Salah satu awak MV DAI CAT 06 Malaysia yang hilang adalah warga Bintan

Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023