Jakarta (ANTARA) - Microsoft Corp berusaha meyakinkan investor soal prospek kecerdasan buatan (artificial intelligence) generatif akan cemerlang di tengah perekonomian yang lesu.

Microsoft dan GitHub, yang juga dimiliki Microsoft, mengembangkan AI generatif yang bisa menulis kode komputer untuk programmer, yaitu GitHub Copilot, disiarkan Reuters, Rabu.

Baca juga: Microsoft akan bangun pusat data di dekat Madrid

Saat diperkenalkan kepada publik Juni tahun lalu, AI generatif itu mendapat 400.00 pelanggan dalam sebulan. CEO Microsoft Satya Nadella pada Selasa (24/1) waktu setempat mengumumkan saat ini pengguna AI generatif GitHub Copilot lebih dari 1 juta.

AI generatif adalah kecerdasan buatan yang bisa menghasilkan teks, gambar dan bahkan kode komputer setelah mempelajari data dalam jumlah yang sangat besar.

Pertumbuhan pengguna GitHub Copilot menunjukkan konsumen bersedia membayar untuk teknologi AI generatif.

GitHub Copilot bisa memberikan saran kepada programmer apa yang mereka ketik selanjutnya dan menulis 35 sampai 40 persen kode. GitHub menyediakan biaya berlangganan untuk individu dan perusahaan untuk AI itu, mulai dari 100 dolar Amerima Serikat per tahun.

Microsoft baru-baru ini mengumumkan investasi senilai miliaran dolar AS kepada OpenAI, salah satu pemain terkemuka AI generatif. Copilot juga menggunakan teknologi buatan OpenAI, yaitu chatbot ChatGPT.

Microsot berencana menyediakan ChatGPT melalui layanan komputasi awan mereka.

Kehadiran ChatGPT berpotensi membuat mesin pencari Bing milik Microsoft mendahului Google. Sementara itu, Google dikabarkan sedang mengembangkan AI mereka sendiri.

Baca juga: Microsoft bersiap pangkas ribuan karyawannya

Baca juga: Microsoft hentikan pembaruan pada Windows 7 dan 8.1

Baca juga: Microsoft akan kembangkan kemampuan Bing dengan integrasikan ChatGPT

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023