Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Special Olympics Indonesia (SOIna) Ganjar Pranowo mengatakan dukungan berbagai kalangan penting bagi tim Indonesia dalam Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin, Jerman, 17-25 Juni mendatang.

Dikutip dari keterangan resmi, Rabu, Ganjar bakal turut menggalang dukungan para tokoh masyarakat pada gelaran Gala Dinner di Museum Nasional, Jakarta, Rabu malam ini.

"Lewat penyelenggaraan acara ini kami harap dukungan masyarakat akan semakin luas kepada anak-anak bertalenta khusus (disabilitas intelektual) untuk berkembang," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Gala Dinner SOWSG 2023 Ismarilda.

Lebih lanjut, ia mengingatkan keberadaan anak-anak bertalenta khusus yang besar di Indonesia. Lewat acara ini, diharapkan di masa mendatang, dukungan yang lebih nyata akan muncul dari semua pihak.

Ismarilda melanjutkan, Special Olympics sendiri merupakan gerakan yang berusaha memberikan kepada anak-anak bertalenta khusus atau disabilitas intelektual untuk turut mengharumkan nama bangsa melalui olahraga.

"Dengan kesempatan yang terbuka untuk mengekspresikan diri, mereka bakal menjadi warga negara yang produktif, diterima dan diakui kesetaraannya di masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, dalam catatan Special Olympics Indonesia (SOIna), kontingen Indonesia meraih 9 emas, 9 perak dan 4 perunggu pada SOWSG 2007 di Shanghai, China.

Prestasi di ajang yang sama meningkat 4 berikutnya di SOWSG 2011 di Athena, Yunani. Indonesia meraih 15 emas, 13 perak dan 11 perunggu.

Peningkatan prestasi kembali terjadi pada gelaran serupa di Los Angeles, AS, pada tahun 2015 dengan 19 emas, 12 perak dan 9 perunggu yang diraih para atlet Indonesia.

Sementara, pada SOWSG XV 2019 di Abu Dhabi, UEA, terjadi penurunan dengan raihan 11 emas, 6 perak dan 4 perunggu yang dibawa pulang ke Tanah Air.

Special Olympics Indonesia berafiliasi dengan International Special Olympics yang mendapat pengakuan sebagai anggota dari International Olympics Committee. Indonesia bergabung sebagai anggota ke-79 pada 9 Agustus 1989.

Kini, kepengurusan sudah ada di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Baca juga: Keterbatasan tak hambat atlit SOIna raih prestasi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023