Cinta menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh
Jakarta (ANTARA) - Solois Fryda Lucyana, yang pernah meroket lewat hits "Rindu" karya Eros Djarot, kembali meramaikan industri musik Indonesia lewat single terbarunya "Sumpahku".

Berdasarkan informasi yang diterima Rabu, Fryda mencoba untuk mengekspresikan dan menyajikan lagu ini sebagai refleksi cinta yang dirasakan semua orang.

"Single ini mengekspresikan komitmen cinta yang sangat kuat dan menegaskan kesetiaan dan keteguhan sikap, bahwa cinta pertama adalah cinta terakhir yang abadi selamanya," jelas Fryda.

Baca juga: Stinky kembali dengan formasi baru, langsung rilis "Pesonamu"

Fryda berupaya mengartikulasikan lirik dan mengekspresikan melodi lagu "Sumpahku" yang menggambarkan suasana batin yang dalam. Salah satunya adalah perasaan sedih ketika sang ayah berpulang.

Di sela kesibukan aktivitas keseharian dan sempat jatuh sakit, Fryda akhirnya berhasil merampungkan single ini setelah dua tahun berproses. Menurutnya, "Sumpahku" tidak hanya wujud keinginannya memenuhi harapan menyapa dan merangkul penikmat lagu-lagunya selama ini, namun juga menebar keindahan artistik dan estetik, sekaligus menghidupkan kesadaran penikmat lagu ini untuk selalu merawat cinta.

"Cinta menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh, dan memesrakan yang dekat untuk sama-sama berkomitmen saling memuliakan," kata Fryda.

Sejumlah nama besar industri musik terlibat dalam single "Sumpahku", di antaranya Ryan Kyoto sebagai produser, Sandy Canester di lini music producer, Rio Ricardo sebagai music arranger, dan Dewa Budjana yang menghadirkan balutan gitar.

“Sumpahku” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming digital. Selain hits "Rindu", Fryda juga pernah populer lewat "S'gala Rasa Cinta" yang merupakan lagu ciptaannya bersama mendiang Dorie Kalmas.

Baca juga: Astrid siap hadirkan single baru rayakan 20 tahun berkarya

Baca juga: Geisha akan rilis single baru bulan ini

Baca juga: NewJeans rilis "single" baru "OMG" hari ini

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023