Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei 2023 akan digelar sesuai standar dan persyaratan Asosiasi Sepakbola Dunia atau FIFA.

"Stadion yang sudah diputuskan FIFA ditempati untuk pertandingan dan empat lapangan latihan itu sudah tidak masalah, dan semuanya sudah standar FIFA," kata Zainudin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Menpora menegaskan Piala Dunia U20 akan digelar dengan standar sepakbola internasional dan pengamanan yang ketat sesuai dengan ketentuan FIFA.

Zainudin juga menyebut perintah Presiden Joko Widodo agar tragedi Kanjuruhan dalam liga sepakbola Indonesia tidak terjadi lagi tidak berkaitan dengan Piala Dunia U20 yang digelar dalam ajang olahraga dunia. 

Baca juga: Menpora tegaskan Piala Dunia U20 hingga FIBA World Cup siap digelar

Dia juga menekankan pemerintah akan memastikan tragedi dalam sepakbola Indonesia tidak terjadi lagi.

Menpora menegaskan seluruh stadion untuk Piala Dunia U20 telah direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan di bawah pengawasan FIFA.

Kementerian PUPR merenovasi stadion yang akan digunakan untuk FIFA, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Jakabaring Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Dia menyebut pemerintah Indonesia sudah siap menyelenggarakan Piala Dunia U20 bahkan sejak 2021, namun FIFA memutuskan diundur dengan alasan pandemi Covid-19.

"Jadi sekali lagi yang dimaksud dari Bapak Presiden ketika itu adalah tempat-tempat kompetisi untuk Liga, jadi enggak terkait, karena ini sudah pasti sejak sebelum itu sudah sangat siap. Kita siap sejak tahun 2021," tutup Zainudin.

Baca juga: Menko PMK tak masalahkan Menpora jadi calon wakil ketua umum PSSI

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023