Jakarta (ANTARA/JACX) - Pada akhir 2022, unggahan video yang menunjukkan teknologi buatan yang dapat mengandung bayi manusia beredar di media sosial.

Unggahan di Twitter itu diklaim sebagai temuan terbaru ilmuan tentang fasilitas rahim buatan.

Terdapat pula unggahan serupa di di Facebook yang mengklaim bahwa orang tua dapat memilih karakteristik bayi sesuai keinginan mereka.

Unggahan itu telah dilihat lebih dari 127 ribu kali, disukai empat ribu orang, dan diunggah kembali oleh dua ribu pengguna lain Twitter.

Berikut adalah narasi yang telah diterjemahkan dari unggahan berbahasa Inggris tersebut:
“Wajib Ditonton #technews Fasilitas rahim buatan pertama di dunia memungkinkan Anda memilih karakteristik bayi dari menu. #AITechnology #Ectolife #Reinventing #Evolution.
Saya mengatakannya bertahun-tahun yang lalu bahwa sains akan segera menghasilkan manusia, sekarang kita memiliki rahim buatan. Meskipun mungkin ada beberapa masalah medis, etika, dan pemerintahan seputar inovasi ini, menurut saya ini akan membantu mengatasi komplikasi sebelum, selama, dan setelah melahirkan, bagaimana menurut anda?”

Lantas, benarkah terdapat fasilitas rahim buatan untuk memilih karakteristik bayi seperti tampak pada unggahan video itu?

Tangkapan layar hoaks rahim buatan untuk memilih karakteristik bayi. (Twitter)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, unggahan tersebut merupakan video animasi fiksi ilmiah mengacu konsep pakar bioteknologi dan komunikator sains Hashem Al-Ghaili.

Konsep video yang menampilkan teknologi rahim buatan itu disebut EctoLife.

Melalui AFPCheck, Al-Ghaili mengatakan EctoLife adalah animasi konsep, dan bukan fasilitas nyata yang sudah ada.

Saat ini, para ilmuan baru menciptakan rahim buatan yang dapat membantu bayi prematur. Tapi, keberhasilan rahim buatan itu hanya terbatas pada hewan.

Ketua Perinatologi Dasar dari University of Technology di Eindhoven, Belanda, Prof Guid Oei, merupakan salah satu tokoh penggagas proyek tersebut. Dia menyebut video itu menunjukkan perkembangan janin bayi sepenuhnya di luar dari tubuh wanita.

Namun secara ilmiah, perkembangan bayi di luar tubuh wanita tidak mungkin terjadi.

Dengan demikian, unggahan yang menyatakan fasilitas rahim buatan memungkinkan orang tua dapat memilih karakteristik bayi tergolong unggahan hoaks.


Klaim: Rahim buatan untuk memilih karakteristik bayi
Rating: Salah atau hoaks


Cek fakta: Hoaks! Air kelapa sebabkan kelainan pada bayi

Cek fakta: Hoaks! Perempuan tidak perlu hamil untuk punya anak

Baca juga: Wanita Israel lahirkan bayi kembar dari dua rahim berbeda

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023