Tangerang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham menambah pemasangan 10 unit sistem pemindai otomatis (autogate) perlintasan keimigrasian di Terminal 2D Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten pada Kamis.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmi Salim mengatakan bahwa dengan penambahan fasilitas pemindai otomatis ini ditunjukan sebagai peningkatan layanan dan keamanan di pintu perlintasan keimigrasian di bandara penerbangan tersebut.

"Ini adalah (autogate) baru yang cepat, terus kemudian dari sisi pengecekan dalam konteks keamanan juga lebih baik lagi," ucap Silmi usai meresmikan autogate di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis.

Ia menyebutkan, setelah dioperasikan sistem pemindai otomatis ini, nantinya para penumpang penerbangan baik keberangkatan dan kedatangan yang telah melakukan proses check in bisa secara cepat melakukan pemeriksaan dokumen.

Baca juga: Imigrasi kembali aktifkan autogate di Terminal Bandara Soetta

Baca juga: Imigrasi Malaysia mulai sediakan "autogate" untuk warga asing


"Kemudian, kedua dari sisi cara pengecekan keamanan apakah ada catatan dalam kriminal, cekal dan juga hal-hal lain melalui sistem konfirmasi giometrik ini bisa diantisipasi. Mengingat, jaman semakin canggih dan kejahatan semakin kreatif. Jadi dengan ada alat ini kita bisa lebih optimal lagi," katanya.

Dia mengungkapkan, fasilitas autogate tersebut juga digunakan untuk mengurai antrean penumpang. Yang mana autogate imigrasi ini merupakan bukti nyata peningkatan pelayanan publik untuk pemulihan ekonomi melalui pariwisata dan investasi di Indonesia.

"Dan pelayanan ini bukti bahwa kita bisa bersaing atau sejajar dengan negara lain yang maju. Dan saya mendapatkan perintah lain dari Presiden untuk mengedepankan digitalisasi pelayanan keimigrasian," ungkapnya.

Ia menambahkan, ke depan Imigrasi akan melakukan perbaikan dan update untuk autigate di Terminal 3 Soekarno Hatta dan di Bandara Ngurah Rai serta Pelabuhan Batam.

"Sementara yang kita utamakan adalah di Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai, kemudian yang sudah juga akan masuk itu di Batam yang perlintasan melalui laut," tuturnya.

"Kita resmikan pula layanan online untuk pengajuan visa kunjungan wisata, kemudian visa pra investasi dan perpanjangan melalui online, jadi tidak perlu lagi ke kantor Imigrasi," ujarnya.*

Baca juga: Imigrasi kembali aktifkan "autogate" di Pelabuhan Harbour Bay Batam

Baca juga: Malaysia tutup sistem "autogate" di pintu masuk negara

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023