juga menyediakan pemeriksaan gula darah, dan juga kolesterol yang ditujukan buat para guru dan tenaga pendidik
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan (Sudin Dukcapil Jaksel) menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI)  melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el) siswa SMA  dengan cara jemput bola atau mendatangi langsung ke sekolah.

"Kebetulan ada sekitar 55 persen penduduk pemula itu di dalam biodatanya belum terdaftar golongan darahnya," kata Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris di Jakarta, Kamis, menjelaskan keterlibatan PMI dalam perekaman KTP-el.

Haris menjelaskan, bagi siswa berusia 16 tahun menjalani pemeriksaan awal dengan memastikan golongan darah terlebih dahulu sebelum mendatangi loket kependudukan.

Nantinya jika sudah mengetahui, maka siswa berkesempatan untuk mencetak KTP-el yang sudah tercantum golongan darah, kata Haris saat melakukan perekaman KTP-el di SMA Suluh Jakarta, Pasar Minggu.

Menurut dia, sekitar 200 dari 700 pelajar usia 14 sampai 16 tahun di sekolah tersebut belum memiliki golongan darah di dalam dokumen.

Selain pemeriksaan golongan darah, pihaknya juga menyediakan pemeriksaan gula darah, dan juga kolesterol yang ditujukan buat para guru dan tenaga pendidik.

"Kami juga memberikan pendidikan kesejahteraan reproduksi sebagai pengenalan buat anak-anak yang hampir semua di atas 14 tahun," ucapnya.

Sedangkan Kepala Sektor Dukcapil Kecamatan Pasar Minggu Yusuf Indra mengatakan kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya di 2023, setelah sebelumnya berlangsung di SMAN 6 dan SMAN 8 Jakarta.

"Terhitung program jemput bola perekaman KTP-el di sekolah ini menyasar siswa berusia 16 tahun yang hingga kini terdaftar 42 orang," tambah Yusuf.

Sementara itu, Kepala SMA Suluh Jakarta Saifuddin mengapresiasi  kepada PMI dan Sudin Dukcapil Jakarta Selatan atas pelayanan yang diberikan oleh kedua instansi tersebut.

"Pelayanan jemput bola ini membantu anak-anak untuk mendapatkan identitas kependudukan lengkap dengan golongan darahnya," tutur Saifuddin.

Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan (Sudin Dukcapil Jaksel) merekam sebanyak ribuan KTP elektronik (e-KTP) terhadap pelajar sekolah yang akan memasuki usia 17 tahun selama tahun 2022.

"Dari 2.947 pelajar yang direkam, 1.389 KTP-el sudah dicetak dan didistribusikan kepada pelajar melalui masing-masing sekolah," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman.
Baca juga: Sudin Dukcapil Jaksel rekam ribuan KTP elektronik pelajar selama 2022
Baca juga: Pemkot Jakbar sambangi delapan sekolah untuk rekam KTP elektronik
Baca juga: Pemkot Jakbar jemput bola penyandang disabilitas yang ingin buat KTP

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023