Kami juga mendorong generasi muda untuk pandai melihat peluang, usaha dan mengimplementasikannya dengan menciptakan nilai tambah pada produk/jasa serta memanfaatkan era digital dan teknologi
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, dalam meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif (ekraf) dalam menghadapi era transformasi digital, pihaknya menyelenggarakan program Baparekraf Digital Talent (BDT) hingga e-Katalog sektoral.

"Kami juga mendorong generasi muda untuk pandai melihat peluang, usaha dan mengimplementasikannya dengan menciptakan nilai tambah pada produk/jasa serta memanfaatkan era digital dan teknologi," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Adapun program yang diselenggarakan Kemenparekraf dalam mendongkrak sektor ekraf yakni, Baparekraf Digital Talent (BDT), merupakan program yang bekerja sama dengan Google Authorized Training Partners di Indonesia, yang menargetkan para lulusan dapat memiliki standar Industri dan memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia.

Kemudian Baparekraf For Startup (BEKUP), program inkubasi bagi pelaku startup digital Indonesia agar dapat bersaing secara kompetitif dan memberikan
dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

"Pada program BEKUP, kami akan melakukan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang sudah teruji serta didukung oleh para mentor dan expert yang telah berpengalaman di industri startup Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, terdapat program Baparekraf Digital Innovation Lab (BEDIL), yaitu pendampingan dalam bertransformasi digital pada 17 subsektor ekonomi kreatif bagi para pelaku ekraf di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), keempat yakni program santripreneur yakni pelatihan dan pendampingan bagi para santri dalam rangka pengembangan ekosistem ekonomi kreatif, dengan melibatkan para pelaku industri sebagai mentor pembimbing.

Kelima, Gernas BBI (bangga buatan Indonesia) Kemenparekraf sebagai campaign bersama K/L lain, sejak tahun 2020 sampai saat ini melaksanakan transformasi digital, dengan gerak bersama K/L, marketplace, top brand dan BUMN sampai saat ini sebanyak 20,6 juta UMKM telah on boarding, dan menargetkan 30 Juta UMKM on boarding pada 2024.

Terakhir, Kemenparef miliki program e-Katalog sektoral, yang memfasilitasi UMKM yang bergerak di bidang usaha pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif untuk melakukan onboarding di e-Katalog sektoral.

Baca juga: Lewat bimbingan teknis, Menparekraf berupaya kembangkan desa wisata
Baca juga: Kemenparekraf geliatkan ekonomi melalui Kharisma Event Nusantara 2023
Baca juga: Kemenparekraf dapat pagu Rp3,38 triliun untuk tahun anggaran 2023

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023