Jakarta (ANTARA) - Juara Wimbledon Elena Rybakina pada Kamis mengalahkan Victoria Azarenka lewat permainan straight set untuk maju ke final Australian Open dan mengakhiri mimpi sang petenis Belarus meraih gelar ketiganya di Melbourne.

Rybakina memenangi laga semifinal hari ini dengan skor 7-6 (7/4), 6-3 dan akan bertemu pemenang laga antara Aryna Sabalenka dan Magna Linette untuk partai puncak pada Sabtu nanti.

Azarenka, yang meraih gelar Grand Slam pada 2012 dan 2013, menyerah kepada Rybakina pada pertandingan selama satu jam 41 menit di Rod Laver Arena.

Rybakina yang menjadi unggulan ke-22 telah menyingkirkan juara French dan US Open Iga Swiatek pada babak keempat dan pemenang Roland Garos 2017 Jelena Ostapenko pada perempat final di Melbourne Park.

"Saya sangat senang berada di final. Hari ini sedikit lebih berat bagi saya karena berada di kondisi yang berbeda," kata Rybakina yang asal Kazakhstan seperti dikutip AFP.

"Saya tidak mampu memainkan tenis yang agresif. Bolanya melaju tidak terlalu baik, tapi saya senang pada akhirnya saya mampu menang," kata petenis 23 tahun kelahiran Moskow itu.

"Saya akan mengerahkan yang terbaik di final nanti tentunya."

Rybakina juga memenangi laga dua set langsung ketika berjumpa Azarenka di Indian Wells tahun lalu, yang menjadi pertemuan terakhir mereka sebelum di Melbourne.

Sedangkan Azarenka, veteran berusia 33 tahun, kewalahan menghadapi kekuatan Rybakina, yang menjalani semifinal pertamanya di Melbourne Park.

Baca juga: Azarenka jumpa Rybakina di semifinal Australian Open

Dia memulai laga dengan gugup dan membuat kesalahan ganda namun dengan cepat menemukan ritme permainan, melesakkan tiga ace secara beruntun untuk mengamankan gim pembuka.

Azarenka bertahan setelah dihujani pukulan groundstroke yang keras dan mendalam dari Rybakina yang memaksa break point pertama, yang ia balas lewat pukulan voli tinggi sebelum disambar dengan mudah oleh lawannya.

Melancarkan winner di kedua sisi lapangan dan memanfaatkan daya jangkaunya yang lebar, Rybakina mematahkan servis kedua kalinya untuk membuat skor 5-3.

Mencoba menutup set, petenis Kazakhstan itu gagal pada servis pertamanya. Azarenka kemudian mengamankan satu set poin lalu menciptakan dua peluang dan mengonversi yang kedua.

Saat kedudukan 5-5, kesalahan ganda kedua Rybakina memberi Azarenka tiga break point.

Rybakina menunjukkan kualitasnya sebagai juara Grand Slam dengan mengatasi krisis dan menutup gim tersebut dengan ace keenamnya.

Dalam tiebreak yang ketat pukulan Azarenka melebar saat kedudukan 4-5 yang membuat Rybakina dengan mudah mendapatkan dua set poin.

Pukulan ace dan winner terus dilesakkan pada awal set kedua dan Azarenka semakin frustrasi saat servisnya dipatahkan tanpa meraih satu poin pun hingga tertinggal 1-2.

Kesalahan ganda dari Azarenka memberikan peluang kembali kepada Rybakina, yang ia manfaatkan untuk melebarkan skor menjadi 5-2 dan kesempatan untuk servis demi mengamankan tempat di final.

Namun, Rybakina yang biasanya servis dengan mantap justru gugup dan melakukan kesalahan ganda yang menguntungkan Azarenka, yang membalas lewat winner dengan backhand-nya.

Rybakina kembali ke permainan terbaiknya dan tidak dapat dipatahkan lagi servisnya untuk mencapai final Australian Open pertamanya.

Baca juga: Sabalenka hadapi Linette dalam semifinal, Azarenka jumpa Rybakina
Baca juga: Djokovic hancurkan Rublev untuk ke semifinal Australian Open
Baca juga: Tsitsipas atur pertemuan dengan Khachanov di semifinal Australian Open

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023