Jakarta (ANTARA) - Sevilla memperpanjang tren positifnya menjadi dua kemenangan beruntun setelah mengalahkan Elche dengan skor 3-0, dalam pertandingan Liga Spanyol yang dimainkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Minggu dini hari WIB.

Kemenangan tersebut mendongkrak Sevilla sebanyak dua strip untuk menghuni posisi ke-13 di klasemen sementara. Sedangkan Elche masih terpuruk di dasar klasemen dengan enam poin, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.

Youssef En-Nesyri mencetak gol untuk membuka keunggulan Sevilla pada menit ke-29. Gol Marcos Acuna menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-43, sebelum En Nesyri melengkapi dwigolnya pada akhir babak pertama, yakni menit ke-49.

Tuan rumah tampil dominan sejak peluit awal pertandingan dibunyikan. Terlepas dari penyelamatan kiper Bono untuk menggagalkan tembakan Lucas Boye, Elche dipaksa lebih banyak bertahan.

Pertahanan Elche akhirnya patah pada pertengahan babak pertama. En Nesyri menyambut umpan silang Marcos Acuna dengan sundulan kepala untuk memecahkan kebuntuan. Gol tersebut sekaligus merupakan gol perdana En-Nesyri di Liga Spanyol musim ini.

Menjelang turun minum, Elche harus bermain dengan sepuluh pemain. Pedro Bigas awalnya hanya mendapat kartu kuning atas pelanggarannya terhadap Suso, namun setelah melihat VAR, wasit memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Bigas pada menit ke-41.

Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan benar oleh Sevilla. Pasukan Jorge Sampaoli kemudian menggandakan keunggulan saat Suso mengirimkan bola kepada Oliver Torres, yang meneruskannya lagi untuk dikonversi menjadi gol oleh Acuna.

Pada tambahan waktu di babak pertama, En-Nesyri masih sempat melengkapi dwigolnya. Menerima umpan dari Suso, ia dengan mudah melesakkan bola untuk masuk ke gawang Elche.

Babak kedua berjalan lebih lambat dibanding babak pertama. Meski demikian, Sevilla tetap berusaha menggempur tim tamu. Elche sendiri lebih banyak menciptakan peluang melalui sejumlah umpan silang, namun mereka tidak pernah benar-benar mengancam bagi kiper Bono. Sampaoli kemudian memberikan kesempatan bermain bagi sejumlah pemain mudanya, sambil menarik keluar Karim Rekik dan Ivan Rakitic.

Pada pertandingan lainnya, Real Betis mencatatkan kemenangan keduanya pada 2023, setelah menang tipis 1-0 di markas Getafe. Gol semata wayang pada laga tersebut tercipta melalui eksekusi penalti Borja Iglesias pada menit ke-86.

Hasil ini belum mengangkat Betis di klasemen sementara. Mereka tetap berada di posisi keenam dengan koleksi 31 poin. Sedangkan kekalahan beruntun keempat bagi Getafe membuat mereka turun ke posisi ke-17 dengan 17 poin.


Baca juga: Gol tunggal Pedri antar Barca petik kemenangan di markas Girona
Baca juga: Penderitaan Valencia berlanjut saat ditahan imbang 2-2 oleh Almeria
Baca juga: Benzema dan Kroos bawa Real Madrid menang 2-0 lawan Athletic Bilbao

 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023