Pelatih Pelita Jaya Jakarta Djorde Jovicic di Kota Malang, seusai pertandingan mengatakan bahwa ia memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang mampu tampil baik dalam pertandingan tersebut.
"Pertandingan yang sangat sulit, pemain harus melakukan pemulihan dari pertandingan demi pertandingan. Saya memberikan apresiasi untuk para pemain saya dalam turnamen ini," kata Jovicic.
Jovicic menambahkan, dalam pertandingan tersebut Pelita Jaya mencatatkan 21 assist, itu berarti bahwa bola bergerak dengan cepat dan sesuai dengan apa yang ia inginkan.
"Ini pertandingan yang sangat baik. Kami mencatat ada 21 assist yang berarti bahwa bola bergerak dengan cepat. Ini berarti bahwa kita bermain sesuai dengan yang saya inginkan dan siapkan," katanya.
Baca juga: Berani menekan kunci kemenangan perdana Hawks di IBL 2023
Sementara asisten pelatih Mountain Gold Agus Pamungkas Batbual mengatakan, seluruh pemain sudah melakukan tugas dengan baik dalam pertandingan tersebut. Namun, ada hal yang tidak mampu ditebak yakni permainan Yesaya Alessandro Saudale yang luar biasa.
"Secara keseluruhan tim sudah menjalani tugasnya dengan baik. Semua berjalan, tapi kita kecolongan Yesaya," katanya.
Ia menambahkan, secara mental memang anak asuhnya belum sebanding dengan Pelita Jaya yang memiliki sejumlah pemain dengan level tinggi dengan jam terbang yang sangat banyak.
"Mental juga salah satunya, mereka punya pemain yang sudah main di level tinggi, termasuk pemain muda. Jam terbang berbeda dengan kita, pemain muda kita belum sampai sana," ujarnya.
Pada kuarter pertama, kedua tim baik Pelita Jaya maupun Mountain Gold sama-sama berupaya untuk mendapatkan poin menguasai permainan. Namun, pada akhirnya di akhir kuarter pertama, Mountain Gold mampu unggul satu bola 19-17 atas Pelita Jaya.
Sementara pada kuarter dua, Pelita Jaya berupaya untuk mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan. Namun, hingga kuarter dua berakhir, Mountain Gold tetap mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 36-34.
Baca juga: Indonesia akan adakan uji coba penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023
Memasuki kuarter tiga, Pelita Jaya mulai unjuk gigi saat pertandingan baru berjalan kurang lebih selama dua menit. Namun, serangan demi serangan yang dibangun Pelita Jaya, mampu dibalas dan hingga pada kuarter tiga berakhir kedudukan 59-58 untuk Mountain Gold.
Pada kuarter empat, Pelita Jaya menguasai jalannya permainan dan mampu mengamankan poin demi poin untuk memperlebar keunggulan hingga 12 poin. Dominasi Pelita Jaya tidak terhentikan dan mampu menutup kuarter empat dengan kemenangan 81-73 atas Mountain Gold.
Dalam pertandingan itu, pemain Pelita Jaya Saudale mencetak 21 poin dan merupakan perolehan tertinggi di skuad Pelita Jaya. Sementara pemain Mountain Gold Jamid Jerome Famous juga mencetak jumlah poin yang sama.
Baca juga: Abraham Damar Grahita belum bisa perkuat Prawira Bandung di IBL 2023
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
