Jadi, Kepri berkesempatan menjadi tuan rumah untuk tahun ini, dan mulai tahun depan akan dilaksanakan bergiliran se-Indonesia
Tanjungpinang (ANTARA) - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditunjuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjadi tuan rumah peringatan hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat nasional yang pertama.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kependudukan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Kepri Misni mengatakan peringatan hari BUMDes itu dipusatkan di Kabupaten Bintan pada 2 Februari 2023.

"Jadi, Kepri berkesempatan menjadi tuan rumah untuk tahun ini, dan mulai tahun depan akan dilaksanakan bergiliran se-Indonesia," kata Misni di Tanjungpinang, Minggu.

Misni menyebut peringatan hari BUMDes memang baru dilaksanakan pertama kalinya pada 2023 sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 yang menetapkan hari BUMDes jatuh pada 2 Februari setiap tahunnya.

Menurut Misni, pertimbangan Kemendes PDTT dalam menunjuk Kepri sebagai tuan rumah karena daerah ini memiliki potensi yang sangat mendukung, seperti berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Singapura dan Malaysia.

"Maka ini memberikan kesempatan untuk pemasaran terkait dengan hasil-hasil desa melalui BUMDes. Dengan status Kepri yang menjadi salah satu daerah destinasi wisata mancanegara utama, ini diharapkan menjadi jembatan promosi bagi produk-produk desa," kata Misni.

Misni menjelaskan acara tersebut rencananya dihelat selama tiga hari, yakni pada 1 hingga 3 Februari 2023.

Misni juga mengkonfirmasi Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar akan hadir langsung dalam acara ini. Kemudian Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga direncanakan turut hadir.

Misni menambahkan acara akan dibuka pada Rabu (1/2) dengan sarasehan atau simposium yang akan dihadiri lebih kurang 1.000 orang. Sedangkan Peserta yang mendaftar hingga Jumat (27/1) melalui link Kemendes PDTT sudah sebanyak lebih dari 400 orang.

"Peserta nantinya terdiri dari Dinas PMD Provinsi se-Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Indonesia, pendamping desa, perwakilan BUMDes dan kepala daerah yang meraih penghargaan," kata Misni.

Sementara itu, lanjut dia, agenda lainnya yang akan digelar pada 1 Februari antara lain penyerahan NIB, penyerahan penghargaan program CSR, dan pembukaan bazar serta pasar murah.

Sedangkan hari kedua pada 2 Februari akan diawali dengan senam dan jalan sehat, kemudian dilanjutkan dengan peresmian hari padat karya tunai desa, dan malam puncak peringatan Hari BUMDes 2023 yang akan diisi dengan penyerahan penghargaan BUMDes inspiratif, duta BUMDes, dan penyusunan profil BUMDes.

Ada pula penghargaan kepada pimpinan daerah dengan kategori kerja keras mendorong pembentukan BUMDes bersama eks UPK PNPM-MPd, dan upaya pembentukan BUMDes bersama eks UPK PNPM-MPd 100 persen serta komitmen kebijakan penguatan BUMDes

"Sedangkan hari terakhir atau tanggal 3 Februari akan diisi dengan penutup bazar yang diisi dengan pengumuman hasil lomba bazar dan penyerahan hadiah," kata Misni.

Baca juga: Mendes PDTT minta jajarannya saling terintegrasi dalam bangun desa

Baca juga: Wamen PDTT : BUMDes berkontribusi tingkatkan kesejahteraan desa

Baca juga: Kemdes: BUMDes butuh pengembangan kapasitas SDM

Pewarta: Ogen
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023