Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh seusai pertandingan di Kota Malang mengatakan bahwa meskipun timnya menguasai dan memenangi pertandingan, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
"Masih banyak pekerjaan rumah, turnover harus turun. Permainan juga harus ditingkatkan lagi," kata Youbel.
Youbel menjelaskan dalam pertandingan itu, anak asuhannya mencatat turnover sebanyak 16 kali. Ia berharap pada pertandingan ke depan lainnya, anak-anak asuhannya bisa bermain lebih baik lagi dan menurunkan angka turnover.
Menurutnya, kunci kemenangan melawan Hangtuah tersebut adalah pada saat tim menjalani sesi latihan bertahan dan transisi. Hasil latihan selama kurang lebih satu minggu terlihat di lapangan dan cukup memuaskan.
"Kita juga dapat keuntungan, pemain impor lawan hanya satu. Tapi, bertahan dan transisi berjalan dengan baik dan itu sudah kita siapkan selama satu minggu saat latihan," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Patriots kalahkan Pacific Caesar 75-67
Sementara pelatih Hangtuah Antonius Ferry Rinaldo mengatakan bahwa kekalahan dengan margin 53 poin tersebut merupakan hasil terburuk bagi mereka. Sejak awal pertandingan, anak asuhnya tidak terlihat bermain lepas.
"Pertandingan ini, merupakan yang terburuk kami. Dari awal kami terlihat, pemain kurang lepas bermain terutama dalam pertahanan dan transisi. Itu membuat mereka lebih naik permainannya," ujarnya.
Ia menambahkan, selama jalannya pertandingan skuad Hangtuah tidak mampu keluar dari tekanan para pemain Satria Muda. Salah satu foktor penyebabnya adalah absennya satu orang pemain asing Hangtuah.
"Tidak bisa keluar dari tekanan SM. Saya sudah coba memberikan time out, tapi tidak bisa. Mungkin juga karena tidak adanya pemain asing kami satu orang, sedang sakit. Itu menjadi terbatas," katanya.
Baca juga: Pelita Jaya tumbangkan Mountain Gold 81-73
Pada kuarter pertama, Satria Muda langsung memberikan permainan cepat dan menguasai jalannya pertandingan. Pada kuarter itu, Satria Muda mampu unggul 15 poin dari Hangtuah dan menutup dengan skor 28-13.
Sementara pada kuarter dua, Hangtuah dibuat seolah tidak berdaya atas dominasi permainan Satria Muda. Satria Muda memperlebar selisih poin dan akhirnya menyelesaikan kuarter dua dengan skor 58-25.
Satria Muda semakin tidak terbendung pada kuarter tiga dalam laga yang digelar mulai pukul 16.30 WIB tersebut. Satria Muda membenamkan Hangtuah dengan skor 84-45 pada kuarter tiga pertandingan tersebut.
Hangtuah tidak mampu mengejar selisih poin yang dibentangkan oleh Satria Muda pada kuarter empat pertandingan. Satria Muda terus menambah pundi-pundi poin dan mampu memenangkan laga tersebut dengan skor akhir 106-53.
Dalam pertandingan itu, pemain Satria Muda Elijah Johad Foster mencetak 21 poin dan merupakan yang tertinggi dalam pertandingan itu. Sementara dari kubu Hangtuah, poin tertinggi dicetak oleh Joe-Junior Mvuezolo dengan 15 poin.
Baca juga: RANS PIK kalahkan Evos Thunder 61-53
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
