Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Bima Perkasa Jogja menumbangkan Bali United Basketball dengan skor 87-75 dalam laga lanjutan seri kedua Liga Basket Indonesia (IBL) musim 2023, yang digelar di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

Pelatih Bima Perkasa Efri Meldi dalam jumpa pers usai pertandingan mengatakan bahwa ia memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk para pemain karena pada malam tersebut anak asuhnya bisa bermain lepas dan sesuai rencana.

"Kontribusi pemain merata, saya rasa kuncinya hari ini di pertahanan. Saya fokus di pertahanan," kata Efri.

Efri menjelaskan, memang pada saat memasuki akhir pertandingan, anak asuhnya sempat terbawa dengan tempo yang dimainkan oleh Bali United. Namun, pada akhirnya Bima Perkasa bisa melewati tantangan tersebut dan memenangkan laga.

Ia menambahkan, skenario lain yang dijalankan oleh Bima Perkasa untuk mengunci kemenangan tersebut adalah, anak asuhnya diminta untuk mengawal pergerakan pemain yang memiliki kemampuan untuk menembak.

"Khusus lawan Bali United, yang saya lakukan adalah shooter tidak boleh ditinggalkan. Saya berharap tim kami bisa konsisten," katanya.

Baca juga: Satria Muda dominasi permainan libas Hangtuah 106-53

Sementara pelatih Bali United Anthony Garbelotto mengatakan bahwa permainan Bima Perkasa malam itu sangat baik. Ia menilai pada saat menghadapi anak asuhnya, Bima Perkasa memberikan performa terbaik mereka.

"Bima Perkasa bermain sangat baik, itu adalah performa terbaik mereka, mereka mengambil tembakan yang bagus. Mereka tahu ini malam mereka," katanya.

Ia menambahkan, dalam pertandingan itu sesungguhnya tim Bima Perkasa memiliki penguasaan yang baik, namun kehilangan intensitas dan hasil akhir. Ia berharap, pada saat menghadapi lawan selanjutnya yakni Satria Muda diharapkan para pemain bisa lebih baik.

"Kami punya penguasaan yang baik, tapi kami kehilangan hasil dan intensitas. Saya meyakini pada saat menghadapi Satria Muda nanti, tim kami akan memainkan pertandingan yang bagus," katanya.

Baca juga: Indonesia Patriots kalahkan Pacific Caesar 75-67

Dalam pertandingan itu, pada kuarter pertama, baik Bali United maupun Bima Perkasa sama-sama saling melakukan jual beli serangan. Kedua tim, bersaing ketat untuk mendapatkan poin, dan diakhiri dengan keunggulan Bima Perkasa 22-21 atas Bali United.

Bima Perkasa bermain lebih baik pada kuarter dua dan akhirnya mampu memperlebar perolehan poin melawan Bali United. Bima Perkasa sempat memimpin dengan selisih 16 angka, sebelum menyelesaikan kuarter dua dengan skor 47-33.

Memasuki kuarter tiga, Bali United berupaya untuk mendekatkan jarak skor dengan melakukan serangkaian skema tembakan tiga angka. Namun, upaya itu masih belum mampu membalikkan keadaan, dan Bima Perkasa tetap unggul 72-51 hingga kuarter tiga berakhir.

Pada kuarter empat, Bima Perkasa memperlebar jarak perolehan poin dari Bali United. Bali United yang berupaya mengejar, belum bisa berbuat banyak menghadapi serangan pemain Bima Perkasa. Bima Perkasa memenangi laga tersebut dengan skor 87-75.

Dalam pertandingan itu, pencetak poin terbanyak dari Bima Perkasa adalah Cameron Jamal Coleman dengan mengantongi 20 poin. Sementara pemain Bali United Dior Alexandros Lowhorn juga mencetak poin yang sama.

Baca juga: Pelita Jaya tumbangkan Mountain Gold 81-73

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023