Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah video yang beredar di WhatsApp, memperlihatkan seorang anak sedang bermain sendiri di dalam teras rumah.

Tidak lama berselang, muncul seorang pria berbaju hitam dari arah pagar rumah dan tampak membius anak tersebut.

Anak laki-laki yang tidak sadarkan diri itu lantas dimasukkan ke dalam karung dan dibawa pergi pria berbaju hitam.

Cuplikan gambar sepanjang 30 detik yang ramai dibagikan pada pekan terakhir Januari 2023 ini, diklaim berlangsung di sebuah perumahan di Bekasi, Jawa Barat.

"Kejadian di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv)tetap waspada," demikian isi narasi yang disertakan dalam pesan video tersebut.

Namun, benarkah penculikan anak yang dimasukkan dalam karung itu terjadi di Bekasi?
 
Tangkapan layar video berisi narasi hoaks tentang penculikan anak di Bekasi dengan dimasukkan karung (WhatsApp)


Penjelasan:
Kapolres Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki membantah bahwa peristiwa dalam video itu berlangsung di Bekasi.

Narasi yang menyertai video itu pun juga termasuk informasi palsu atau hoaks.

Kombes Pol Hengki juga menjelaskan pihaknya telah melakukan pengecekan dan menemukan fakta bahwa video yang beredar melalui pesan berantai tersebut merupakan konten lama.

"Sudah (pengecekan). Itu berita hoaks dan kejadian tahun 2020 bukan di wilayah kami. Bukan di Wisma Asri,” ungkap Hengki pada Minggu (29/1), mengacu pemberitaan media daring ini.

Klaim: Penculikan anak di Bekasi dengan dimasukkan karung
Rating: Hoaks

Baca juga: Polres Tarakan temukan wanita penyebar hoaks penculikan anak

Baca juga: Polda Sultra minta warga tidak mudah terprovokasi isu penculikan anak

Cek fakta: Cek Fakta: Penculikan anak berumur 1-12 tahun sedang marak?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023