"Keputusan untuk berinovasi lewat vending machine sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Sejak berdiri pada 2015 hingga 2022, Wallts boleh dibilang sebagai jenama yang fokus dalam perniagaan online," kata Muhammad Adzwin, Owner Wallts dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Bersamaan dengan itu, Wallts menggelar kampanye #WalltsToGo, yang menjadi satu terobosan untuk mendekatkan mereka pada masyarakat Indonesia.
"Vending machine memudahkan konsumen, mereka tak perlu menunggu lama menunggu kurir tiba di depan rumah untuk mendapatkan Wallts, melainkan bisa langsung membelinya dengan bertransaksi secara offline," kata Adzwin.
Baca juga: Jawara "Indonesia Best Brand 2022" diumumkan, digitalisasi jadi kunci
Dia menambahkan vending machine Wallts merupakan salah satu cabang dari kampanye #WalltsToGo, sebuah kampanye yang mengedukasi customer online Wallts, bahwa kami saat ini sudah bisa dibeli langsung, tidak perlu ongkos kirim, tidak perlu menunggu lama,” kata Adzwin.
Adzwin menjelaskan Stasiun MRT Bundaran HI dipilih sebagai titik pertama vending machine karena Stasiun MRT Bundaran HI merupakan tempat yang banyak terkoneksi dengan mal, dan perkantoran area Sudirman, yang juga diperkuat oleh status sebagai salah satu stasiun dengan traffic tertinggi di Jakarta.
"Apalagi Stasiun MRT Bundaran HI didominasi oleh pekerja dari Senin sampai Jumat, dan anak-anak muda di saat weekend. Berdasarkan dari data tersebut akhirnya Wallts memutuskan titik pertama vending machine untuk berdiri di sana," katanya.
Adzwin juga menjelaskan jika respons pasar sejauh ini di luar ekspektasi, karena produk Wallts yang mejeng di vending machine Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, laris manis terjual.
Baca juga: Jenama perlengkapan bayi Lionelo hadir di Indonesia
Konsumen dikabarkan sangat antusias dengan hadirnya produk fashion accessories di dalam mesin penjual otomatis.
"Selain itu, proses transaksi melalui vending machine Wallts sangat mudah, hanya bermodalkan dompet digital yang support QRIS, sudah bisa bertransaksi di vending machine Wallts," kata Adzwin.
Sejumlah produk yang disediakan di vending machine di antaranya adalah ID card holder,
"Maka dari itu kami memilih produk ID card holder yang ada di dalam vending machine. Jadi buat para Walltsmate (panggilan customer Wallts) yang lagi pergi kerja, dan gak pede sama ID card holder-nya yang gitu-gitu aja, bisa langsung dapat produk Wallts," katanya.
Vending machine, produk ID card holder, dan campaign #WalltsToGo sejauh ini terbilang berhasil menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dalam berbelanja. Bagaimana tidak, kata Adzwin, customer bisa melihat langsung produknya, dan membelinya secara instan tanpa harus menunggu pengiriman.
Baca juga: Wallts kenalkan "love language" di Hari Valentine
"Alhamdulillah respons vending machine Wallts ini diterima baik oleh semua Walltsmate Jakarta," katanya.
Wallts membuat sistem stock online yang memungkinkan mengecek stok melalui komputasi awan.
"Sistem ini sangat membantu me-manage stok, karena basis Wallts ada di Bandung, sedangkan vending machine-nya ada di Jakarta. Jadi ketika kami ingin restock barang di Jakarta, tinggal cek stock online saja," kata Adzwin.
Berbagai tantangan itu nyatanya tidak membuat Wallts berhenti untuk melanjutkan inovasi. Ke depannya, mereka justru berencana memperbanyak titik vending machine, karena adanya animo masyarakat yang cukup baik.
"Rencana sejauh ini masih mencari tempat dengan behavior yang berbeda-beda. Maka dari itu, ikuti terus media sosial @wallts_ untuk mengetahui update penyebaran titik vending machine kami," ujarnya.
Baca juga: Produk Indonesia cari pasar di pameran produk premium di Jakarta
Baca juga: Rayakan 50 tahun, Indomie suguhkan Kolaboramie bersama jenama kreatif
Baca juga: Jenama Nona berkolaborasi dengan empat pemengaruh di koleksi Monogram
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
