Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa melemah pada awal perdagangan Senin, di tengah kehati-hatian menjelang serangkaian pertemuan kebijakan bank-bank sentral pekan ini, dengan saham-saham yang peka terhadap suku bunga seperti teknologi di antara hambatan utama.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,6 persen pada pukul 08.18 GMT. Indeks teknologi Eropa, dipimpin oleh kerugian di Prosus NV dan ASML Holding NV, mencatat penurunan terbesar di antara sektor - merosot 2,1 persen.

Ekspektasi pasar uang menunjukkan bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin menjadi 4,50 persen - 4,75 persen pada Rabu (1/2/2023), sementara Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BoE) diperkirakan menaikkan suku bunga masing-masing 50 basis poin menjadi 2,50 persen dan 4,0 persen pada Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik tipis, jelang rilis data PMI zona euro

Saham Philips melonjak 4,3 persen setelah perusahaan teknologi kesehatan Belanda itu mengumumkan akan memangkas 6.000 pekerja untuk memulihkan profitabilitas menyusul penarikan alat pernapasan yang menurunkan 70 persen dari nilai pasarnya.

Perusahaan energi terbarukan Jerman PNE AG terjungkal 15,3 persen setelah unit investasi infrastruktur Morgan Stanley memberi tahu dewan PNE AG bahwa mereka tidak lagi melakukan pembicaraan dengan calon pembeli saham PNE Photon.

Baca juga: Saham Eropa naik, terkerek sektor teknologi meski sinyal ECB "hawkish"
Baca juga: IHSG menguat jelang rilis inflasi domestik dan suku bunga Fed
Baca juga: Indo Primer rekomendasikan saham "big cap banks" untuk pekan ini

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023