Pariwisata minat khusus ini, lanjut dia, bersifat inklusif bukan eksklusif, Sandi juga menyebutkan hal ini patut dihadirkan sebagai upaya penyediaan atau pelayanan bagi wisatawan untuk lakukan kegiatan ibadah dan kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan destinasi wisata halal di Indonesia akan ditingkatkan dari segi kesiapan layanan kuliner dan akomodasi halal.
Selain itu juga bakal dikembangkan ekosistem ekonomi syariah mulai dari pelatihan, pendampingan, pemasaran, logistik, dan pembiayaan.
Saat ini, beberapa provinsi sudah menyampaikan ketertarikan terhadap pengembangan pariwisata halal, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Aceh. Hal tersebut ditujukan untuk menangkap peluang wisatawan nusantara, regional (tingkat Asia Tenggara), dan Timur Tengah.
Baca juga: Sandiaga Uno : Saya bersaksi Sumbar itu benar-benar "beautiful"
Baca juga: Sandiaga sebut perjanjian Prabowo-Anies-Sandiaga tetap berlaku
Baca juga: Sandi ungkap arahan Presiden dalam rapat terbatas sektor pariwisata
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Komentar