Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (30/1/2023), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,21 persen atau 15,20 poin menjadi menetap di 7.082,01 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,02 persen atau 1,22 poin menjadi 7.097,21 poin pada Jumat (27/1/2023), setelah terkerek 0,74 persen atau 52,11 poin menjadi 7.095,99 poin pada Kamis (26/1/2023), dan tergerus 0,09 persen atau 6,60 poin menjadi 7.043,88 poin pada Rabu (25/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 20 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Renault SA, sebuah perusahaan otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,12 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA yang merosot 1,78 persen; serta perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain SA kehilangan 1,46 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Thales SA, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan terangkat 1,57 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah Kering SA terdongkrak 1,49 persen; serta perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris Danone SA menguat 1,16 persen.

Baca juga: Saham Eropa dibuka melemah jelang serangkaian pertemuan bank sentral
Baca juga: Saham Asia bersiap sambut kenaikan suku bunga, laporan laba perusahaan
Baca juga: Saham Inggris dibuka tergelincir jelang pertemuan bank-bank sentral


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023