“Twitter saya telah diretas. Mohon maaf atas segala ketidaknyamanannya. Itu bukan saya!" tulis Taylor-Joy melalui Instagram stories-nya pada Senin (30/1) waktu setempat.
Sumber yang dekat dengan aktris tersebut juga mengonfirmasi kepada Variety bahwa tidak ada kebenaran pada tweet “The Queen's Gambit” musim kedua.
Baca juga: Tampilan perdana Anya Taylor-Joy di "Last Night in Soho"
Variety pada Senin (30/1) melaporkan akun Twitter yang diretas itu sempat mencuit dengan kata-kata "The Queen's Gambit' Season 2", sebelum pada akhirnya dihapus 10 menit kemudian. Akun Twitter milik Taylor-Joy sendiri diketahui belum pernah mengunggah cuitan sejak November 2020.
Taylor-Joy cukup aktif di Twitter ketika "The Queen's Gambit" memulai debutnya di Netflix dan menjadi salah satu serial terbatas terpopuler yang dia bintangi.
Dibuat oleh Scott Frank dan Allan Scott serta diadaptasi dari novel terbitan 1983 dengan judul sama oleh Walter Tevis, "The Queen's Gambit" menampilkan Taylor-Joy sebagai pecatur yang menjadi juara dunia.
Pada 2021, Taylor-Joy sempat mengatakan bahwa "The Queen's Gambit" sebagai serial yang nyata dan indah sehingga penggemar berharap akan berlanjut ke musim kedua. Namun menurut aktris itu, tim produksi tidak pernah merencanakan musim kedua dari serial.
Baca juga: Fakta-fakta menarik dari pembuatan film "The Menu"
Baca juga: Anya Taylor-Joy jadi korban perundungan saat sekolah
Baca juga: Gugatan pencemaran nama baik di "Queen's Gambit" capai kesepakatan
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
