Jakarta (ANTARA) - Pemain film “Waktu Maghrib” Andri Mashadi dituntut menurunkan berat badannya hingga tujuh kilogram hanya dalam satu minggu.

“Karena mepet sekali persiapannya ketika mau fitting baju disuruh tampil lebih kurus lagi tapi waktunya tinggal satu mingguan sebelum syuting” Kata Andri dalam kunjungannya di Kantor Berita Antara, Jakarta Pusat, Senin (30/1).

Andri yang saat itu dengan berat badan 75 kilogram harus menurunkan berat badannya sekitar 65 kilogram.

Berperan sebagai Karta, seorang pria yang hidup sendiri di dalam hutan mengharuskannya terlihat sangat kurus.

Baca juga: Angga Umbara ungkap permasalahan sosial lewat "Khanzab"

Demi tampil menjadi karakter yang maksimal di film bergenre horror ini, ia terpaksa hanya makan sekali setiap harinya tanpa nasi.

“Aku tidak makan karbohidrat, misal pagi hanya buah, siang jus tanpa gula, dan malam makan tanpa nasi misal sayuran atau gado-gado,” imbuh Andri.

Pada tiga hari pertama Andri merasa sangat kesulitan dan frustrasi, namun hari-hari berikutnya ia mulai terbiasa dan berhasil menjalankan diet ketat itu hingga mencapai 68 kilogram.

Karena tubuh yang lemas dan perasaan yang naik turun akibat diet ketat ini, pria berkelahiran Denmark itu mengaku sampai tidak mampu mengiringi diet dengan berolahraga.

“Aku tidak menyarankan diet ekstrem seperti ini, defisit kalori yang drastis ini biasanya dapat merusak tubuh dan mental, namun karena peran jadi mau tidak mau,” ujar Andry.

Sebagai informasi, film "Waktu Maghrib" ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor lain, yakni Aulia Sarah, Taskya Namya, Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani.

"Waktu Maghrib" diagendakan tayang di bioskop mulai 9 Februari 2023.

Baca juga: Film "Waktu Maghrib" rilis cuplikan penuh adegan mencekam

Baca juga: Melawan kekuatan iblis jahat dalam film "The Offering"

Baca juga: Sara Fajira temukan zona nyaman akting di film horor

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023