Tokyo (ANTARA) - Peningkatan visibilitas Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) sangat penting untuk mendukung diplomasi, kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Tokyo Yusli Wardiatno, Selasa.

“Bagaimana pun keberadaan SRIT ini harus bisa mendukung diplomasi Indonesia dan Jepang, baik lewat jalur lewat budaya maupun lewat pendidikan,” kata Yusli.

Dia mengatakan visibilitas SRIT harus meningkat meskipun saat ini pemerintah Jepang sudah mengakui sekolah itu setara dengan SMA di Indonesia pada umumnya.

Sehingga saat siswa SRIT akan melanjutkan ke perguruan tinggi di Jepang, kata dia, tidak perlu lagi mengikuti ujian kesetaraan.

Menurut Yusli, SRIT bukan hanya sekadar sekolah, tetapi juga cerminan kehadiran negara untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan.

“Tidak semua negara punya sekolah di sini. Kita harus bangga,” katanya.

Yusli mengatakan salah satu kelebihan sekolah Indonesia yang ada di luar negeri, termasuk SRIT yang berdiri sejak 1962, adalah mengajarkan tiga mata pelajaran yang tidak ada di sekolah-sekolah Jepang, yaitu pendidikan agama, kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia.

“Itu concern (kekhawatiran) Pak Dubes karena sekolah di Jepang tidak mengajarkan ketiga mata pelajaran itu, padahal itu adalah fondasi jati diri kebangsaan,” katanya.

Menurut Yusli, pihaknya pernah menyelenggarakan pendidikan jarak jauh sebagai mandat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, tetapi tidak banyak yang mendaftar.

“Entah memang kita yang kurang promosi, atau sedikit yang tertarik. Tahun 2021 hanya tiga orang yang mendaftar. Tapi kita sudah menawarkan, setidaknya sudah berupaya,” ujarnya.

Saat ini, SRIT mendapatkan tawaran kerja sama dari Pemerintah Kota Meguro di bidang pendidikan, kebudayaan dan mitigasi bencana.

Menurut dia, tawaran kerja sama tersebut dapat memperkuat hubungan Indonesia-Jepang dalam rangka memperingati ke-65 tahun hubungan diplomasi kedua negara.

Duta Besar RI Tokyo telah mencanangkan Program Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) yang merupakan upaya penguatan hubungan dengan berbagai sektor di Jepang, termasuk bidang pendidikan dan kebudayaan, katanya.

Sementara itu, Wali Kota Meguro Eiji Aoki mengatakan bahwa penjajakan kerja sama tersebut dimaksudkan untuk memperkuat hubungan baik antara SRIT dan masyarakat sekitar.

Pada 2021, SRIT menjadi tuan rumah kegiatan Meguro English Speech Contest, lomba pidato dalam bahasa Inggris yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemkot Meguro bagi siswa SMP Jepang di Tokyo.

Baca juga: Atdikbud KBRI Tokyo imbau mahasiswa lakukan penyetaraan ijazah
Baca juga: KBRI promosikan SDM Indonesia penuhi kebutuhan tenaga kerja di Jepang


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023