Airnya bisa siap minum karena pipanya baru
Jakarta (ANTARA) - BUMD Perumda PAM Jaya segera menyalurkan air siap minum untuk pelanggan dengan mengoptimalkan air baku dari Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan melalui instalasi pengolahan air (IPA) pada 2024.

Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan di Jakarta, Rabu, konstruksi kedua instalasi tersebut dimulai tahun ini dan ditargetkan rampung tahun depan untuk didistribusikan kepada pelanggan.

"Ini bertahap ya, jadi tahun ini mulai konstruksinya, nantinya IPA Ciliwung akan mendistribusikan air siap minum ke pelanggan baru. Airnya bisa siap minum karena pipanya baru, kemudian dikelola di instalasi kami, memang airnya sudah siap minum," kata Syahrul.

Syahrul menjelaskan saat ini BUMD tersebut masih melakukan pengadaan calon pelaksana pembangunan kedua IPA.

"Saat ini masih pengadaan calon pelaksana pembangunan kedua IPA, kemudian diharapkan tahun ini sudah mulai konstruksinya," kata dia.

Baca juga: DPRD DKI desak PAM Jaya segera wujudkan sistem pengolahan air minum

Nantinya, IPA Ciliwung yang berada di Pejaten, Pasar Minggu, akan melayani kebutuhan air bersih untuk 20 ribu pelanggan baru antara lain di kawasan Pancoran, Rawajati, Duren Tiga dan Kalibata.

Sementara itu, IPA Pesanggrahan akan melayani kebutuhan air bersih untuk 10 ribu pelanggan baru di kawasan Cilandak, Jagakarsa, hingga ke perbatasan Jakarta Barat.

Pembangunan IPA Ciliwung dan Pesanggrahan diproyeksikan bisa menyediakan suplai air hingga 1.000 liter per detik (LPS) dengan rincian sebesar 750 LPS dari Pesanggrahan dan 250 LPS dari Ciliwung.

Proyek ini mendukung target cakupan pelayanan air bersih 100 persen di Jakarta terwujud pada 2030. Hingga saat ini baru sekitar 65 persen wilayah Jakarta yang terlayani air perpipaan.

Adapun saat ini PAM Jaya mengandalkan aliran air dari Jatiluhur (Citarum) sebanyak 75 persen, kemudian aliran air dari Tangerang (Cisadane) sebanyak 15 persen dan yang dikelola sendiri oleh PAM Jaya dari sungai di Jakarta sebesar lima persen dengan kapasitas 1.000 LPS.

IPA Ciliwung diproyeksikan menelan investasi sekitar Rp250 miliar melalui pengajuan penyertaan modal daerah (PMD) tahun ini dan IPA Pesanggrahan Rp180 miliar. 

Baca juga: Pj Gubernur DKI percepat pemenuhan air bersih di Jakarta

Seperti diketahui, per 1 Februari 2023 PAM Jaya resmi mengelola secara penuh layanan perpipaan air di Jakarta yang menandai berakhirnya kerja sama BUMD tersebut dengan kedua mitranya, yakni Aetra dan Palyja.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023