akan meningkatkan permintaan kamar hotel serta fasilitas-fasilitas pariwisata lainnya
Jakarta (ANTARA) - Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) memperkirakan usaha sektor properti pariwisata dan hotel di Labuan Bajo dan Tana Mori Nusa Tenggara Timur akan tumbuh positif menjelang perhelatan ASEAN Summit 2023.

"Kami memperkirakan perhelatan ASEAN Summit tersebut akan menarik banyak turis ke destinasi pariwisata Labuan Bajo dan Tana Mori, yang akan meningkatkan permintaan kamar hotel serta fasilitas-fasilitas pariwisata lainnya," ujar Senior Vice President, Investment Sales Asia, JLL Hotels & Hospitality Group Julien Naouri dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, hal ini tentunya akan mendongkrak tingkat okupansi dan tarif kamar hotel di wilayah tersebut.

"Selain itu, pemerintah juga kemungkinan akan melakukan investasi pada pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo dan Tana Mori dan berinisiatif untuk meningkatkan industri pariwisata di sana yang akan memberikan keuntungan bagi properti perhotelan," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan peningkatan dan pembangunan jalan baru dari Labuan Bajo menuju Tanamori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang perhelatan ASEAN Summit 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan.

Baca juga: Konsultan: Persiapan pemilu bakal untungkan bisnis perhotelan di 2023

Baca juga: Konsultan prediksi properti ritel akan tumbuh lebih baik pada 2023


Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata.

Dukungan tersebut bertujuan untuk memperlancar konektivitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, sekaligus mendukung pelaksanaan ASEAN Summit pada Mei 2023. Dengan adanya jalan ini, perjalanan dari Labuan Bajo menuju Tanamori dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit serta memperbanyak aksesibilitas wisatawan ke destinasi wisata di Labuan Bajo.

Peningkatan konektivitas di Labuan Bajo – Tanamori ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, khususnya membuka akses bagi jalan terisolir menuju kawasan Golomori.

Baca juga: Konsultan: Properti komersial akan terdampak positif pencabutan PPKM

Baca juga: Konsultan perkirakan sektor properti akan bertumbuh pada tahun depan


Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023