....dengan dibukanya Jembatan Kretek II di atas aliran Sungai Opak untuk bisa dilintasi kendaraan.
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengembangkan spot wisata kawasan selatan melalui badan usaha milik desa atau kelurahan, menyusul dibukanya uji coba fungsional Jembatan Kretek II pada ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

"Pemerintah mendorong agar kesejahteraan masyarakat itu bisa kita tingkatkan setelah Jembatan Kretek II kita uji coba, nanti Pak Lurah Tirtohargo dan Lurah Parangtritis akan menyiapkan objek-objek atau spot-spot untuk masyarakat agar bisa melakukan aktivitas ekonominya," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, di Bantul, Rabu.

Menurut dia, di kawasan selatan Bantul terdapat wisata yang terbagi dua, yaitu wisata yang dikelola pemerintah seperti Parangtritis dan pantai-pantai yang menuju pantai selatan dengan dibangun pos-pos retribusi atau tempat pemungutan retribusi (TPR), sebagai penarikan retribusi.

"Di luar itu nanti ada objek-objek wisata yang dikelola oleh BUMDes atau BUMKal bersama masyarakat, bersama pokdarwis. Desa bisa membuat warung atau permainan-permainan, sehingga akan bisa menjadi kebangkitan baru ekonomi di Kabupaten Bantul," katanya pula.

Apalagi, kata Bupati, dengan dibukanya Jembatan Kretek II di atas aliran Sungai Opak untuk bisa dilintasi kendaraan, maka volume kendaraan akan semakin padat, karena informasi tentang pembukaan jembatan ini ditunggu-tunggu oleh publik.

"Sehingga nanti arus wisatawan di Pantai Selatan itu hampir pasti melalui Jembatan Kretek II ini, tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena ada peluang terbukanya objek-objek wisata, taman-taman kuliner, permainan itu akan tumbuh di sekitar jembatan ini," katanya lagi.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, pemerintah tidak akan membangun pos penarikan retribusi atau TPR di luar pantai, karena wisata yang dikuasai pemerintah itu hanya pantai, sementara di luar pantai milik masyarakat yang dikelola bersama pokdarwis.

"Tetapi, pintu-pintu penarikan retribusi untuk objek wisata pantai nanti pada akhirnya juga akan kita relokasi, kita tata kembali agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran retribusi pariwisata Pantai Selatan Kabupaten Bantul ini," katanya lagi.
Baca juga: Bantul siapkan pemantauan posko kawasan wisata pada libur akhir tahun
Baca juga: Bantul tunggu rekomendasi pakar geologi perbaiki jalan ambles Sriharjo

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023