Bintan, Kepri (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah berupaya untuk menyiapkan SDM tata keuangan kepada warga desa demi meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Peningkatan SDM terus dilakukan berkesinambungan agar BUMDes maju dan dapat menunjang perekonomian di desa. Penyiapan SDM untuk tata keuangan sudah sangat jelas materinya," kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di sela acara sarasehan bersama pemilik BUMDes di Teluk Bakau, Bintan, Rabu.

Dalam acara bertajuk Meningkatkan Ekonomi Desa melalui BUMDes itu, ia menambahkan, untuk meningkatkan SDM tata keuangan BUMDes pihaknya menggandeng Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) dan beberapa ahli untuk menyusun sistem akutansi yang kemudian dikoreksi oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Selain itu, Kemendes PDTT juga bersinergi dengan Perguruan Tinggi agar menempatkan mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKN (kuliah kerja nyata) ke beberapa desa. Diharapkan, mahasiswa KKN tersebut dapat melakukan transformasi pengetahuan serta keterampilan ke warga desa.

Baca juga: Mendes PDTT minta BUMDes dukung usaha warga desa

Baca juga: Mendes PDTT tetapkan 12 desa mandiri baru di Kepri


"Misalnya kita minta mahasiswa STAN KKN-nya di beberapa titik yang sesuai dengan pemetaan yang kita miliki sehingga dalam kurun 1-2 bulan mereka melakukan transformasi pengetahuan keterampilan untuk pembukuan," tutur Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Di samping itu, Kemendes PDTT juga menggandeng perguruan tinggi untuk melaksanakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) guna memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi.

Dengan RPL Desa itu, ia menjelaskan, pengalaman Kepala Desa, Perangkat Desa dan pengurus BUMDes bisa dikonversi menjadi SKS. Tercatat, ada 1.076 aparatur desa asal Bojonegoro yang sedang kuliah jalur RPL Desa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Nageri Surabaya (Unesa).

Sejumlah aparatur desa dengan berbagai jurusan tersebut rencananya akan di wisuda pada 17 September 2023.

"Banyak hal yang sudah kita dilakukan dan terus akan kita lakukan untuk memberikan kemudahan BUMDes dalam pengelolaan usaha," katanya.*
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023