Kurang lebih selama enam tahun Bendungan Kuwil Kawangkoan ini diselesaikan.
Manado (ANTARA) - Deputi Manajer Proyek Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara Bismayoedi M mengatakan PT Wijaya Karya (WIKA) telah menyelesaikan pembangunan bendungan yang mampu mereduksi banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara.

"Kurang lebih selama enam tahun Bendungan Kuwil Kawangkoan ini diselesaikan," kata Bismayoedi, di Manado, Rabu.

Pembangunan bendungan terbesar yang mampu menampung volume air sekitar 26,89 juta meter kubik tersebut dibagi dalam tiga paket.

"Diperkirakan anggaran yang sudah terserap untuk membangun bendungan ini sebesar Rp1,9 triliun," ujarnya lagi.

Bismayoedi menjelaskan, dibangunnya Bendungan Kuwil Kawangkoan di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut memiliki beberapa fungsi, yaitu mereduksi banjir di Kota Manado (fungsi utama), serta penyediaan air baku untuk Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Berikutnya, bendungan ini dapat menyediakan listrik serta menjadi destinasi wisata budaya yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Setelah diresmikan praktis sudah rampung pekerjaan bendungan ini, sekarang ini tinggal pada pola operasi bendungan serta pemeliharaan," katanya pula.

Usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada beberapa pekan lalu, PT WIKA tidak ada pekerjaan tambahan yang menjadi arahan langsung Kepala Negara.

"Secara umum memang sudah selesai kami membangun Bendungan Kuwil Kawangkoan ini," ujarnya.

Perintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun proyek strategis nasional di Sulawesi Utara, yaitu Tol Manado-Bitung, dan Bendungan Kuwil Kawangkoan (keduanya sudah diresmikan), tinggal Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Baca juga: Manado sediakan pos pemantau banjir di Bendungan Kuwil Kawangkoan
Baca juga: BNPB: Bendungan baru efektif reduksi luapan Sungai Tondano

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023