Kami berdiri dalam solidaritas dengan saudara dan saudari kami di Pakistan dalam perang melawan momok terorisme..
Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia mengutuk keras serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KPK), Pakistan, pada 30 Januari 2023.

Insiden tragis tersebut sejauh ini telah mengakibatkan hilangnya 96 nyawa yang berharga dan lebih dari 100 terluka.

Kementerian Luar Negeri dalam keterangan pers tertulisnya di Putrajaya, Rabu (1/2) malam, Malaysia menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kepada keluarga korban, rakyat dan Pemerintah Republik Islam Pakistan.

Malaysia menegaskan kembali sikap tegasnya menolak segala tindakan kekerasan dan terorisme dalam segala bentuk dan praktiknya.

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan saudara dan saudari kami di Pakistan dalam perang melawan momok terorisme dan kami menyerukan para pelaku kejahatan keji ini untuk diadili,” ungkap keterangan pers tersebut.

Melalui Komisi Tinggi Malaysia di Islamabad, Kementerian Luar Negeri Malaysia memantau secara dekat perkembangan tersebut sambil berhubungan dengan pihak berwenang setempat untuk mengetahui kondisi keamanan terbaru.

Komisi Tinggi juga menasihati warga Malaysia di Pakistan untuk waspada dalam aktivitas mereka di wilayah tersebut.

Baca juga: Indonesia kutuk serangan di Peshawar yang tewaskan puluhan orang
Baca juga: MUI: Pengeboman di masjid Pakistan perbuatan nista dan terkutuk


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023